1.673 WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri, 1.203 Telah Pulih

Per 27 Oktober 2020, Kemlu RI mencatat sebanyak 1673 WNI di luar negeri positif COVID-19, 1203 sembuh, 152 telah meninggal dunia, dan 318 dalam perawatan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 27 Okt 2020, 12:20 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 12:19 WIB
Stadion Patriot Candrabhaga Siap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Seorang petugas medis berjalan di stadion Patriot Candrabhaga untuk menjadikan salah satu ruangan di stadion sebagai fasilitas karantina bagi orang-orang yang menunjukkan gejala COVID-19 di tengah wabah baru virus corona di Bekasi di pinggiran Jakarta, Rabu, (9/9/2020). (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Luar Negeri RI mengungkap adanya tambahan warga negara Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan sembuh di Jerman, Swiss, dan Mesir.

"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 dan sembuh di Jerman, Swiss, dan Mesir," tulis @Kemlu_RI di Twitter.

Dalam data pada Selasa (27/10/2020) per pukul 08.00 WIB itu, Kemlu RI mengatakan bahwa sebanyak 1.673 WNI di luar negeri terkonfirmasi positif COVID-19, 1203 dinyatakan sembuh, 152 telah meninggal dunia, dan 318 dalam perawatan.

Data Kemlu RI tersebut mengungkapkan bahwa terdapat 14 WNI yang positif COVID-19 di Jerman. 7 di antaranya telah dinyatakan pulih, 5 orang masih dalam perawatan dan 2 orang lainnya telah meninggal dunia. 

Adapun satu WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Swiss, dan sedang menjalani perawatan.

Selain itu, ada 15 WNI yang mengalami COVID-19 di Mesir, dengan 12 orang pulih dan 3 lainnya dirawat dan dalam keadaan stabil. 

Saksikan Video Berikut Ini:


Kota Melbourne Longgarkan Pembatasan

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

 

Sementara itu, Premier Negara Bagian Victoria Daniel Andrews mengumumkan pelonggaran pembatasan di Kota Melbourne setelah pusat wabah Virus Corona COVID-19 di Australia tersebut mengumumkan telah mencatat nol infeksi untuk pertama kalinya dalam empat bulan. 

Dikutip dari Channel News Asia, sebagian besar pembatasan di kota tersebut akan dilonggarkan dalam dua fase mulai Selasa (27/10), kata Andrews.

"Sekarang waktunya untuk membuka," ungkap Andrews kepada sejumlah wartawan di Melbourne.

"Kami telah mampu mengendalikan ini (COVID-19), hari tanpa kasus adalah pencapaian yang luar biasa," ujarnya.

Restoran, kafe, toko, bar dan hotel di Melbourne telah diizinkan untuk dibuka kembali.

Namun, kapasitas pengunjung pada tempat-tempat tersebut akan dibatasi dengan hanya 40 orang di dalam ruangan dan 70 di luar ruangan. Kapasitas aktivitas keagamaan juga akan diperluas, terang Andrews.

Per 27 Oktober 2020, Kemlu RI mencatat adanya 8 WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Australia, 3 telah sembuh dan 5 orang lainnya dalam perawatan.


Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya