Cetak Sejarah, Meghan Markle Jadi Anggota Kerajaan Inggris Modern Pertama Ikut Pemilu AS

The Duchess of Sussex, Meghan Markle dikabarkan menjadi anggota kerajaan Inggris modern pertama yang memberikan suara dalam pemilihan presiden AS.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 04 Nov 2020, 18:35 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2020, 18:35 WIB
[Bintang] Pangeran Harry dan Meghan Markle
Penampilan Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah menikah. (DOMINIC LIPINSKI / POOL / AFP)

Liputan6.com, New York - AS dan Inggris baru saja membuat sejarah bersama. Hal ini dikarenakan Meghan Markle memberikan suara dalam pemilihan presiden 2020, seperti dilansir E! News pada Selasa, 3 November.

Apa yang dilakukan oleh Meghan Markle ini menandai peristiwa bersejarah bagi monarki Inggris, demikian dikutip dari laman Bustle, Rabu (4/11/2020)

The Duchess of Sussex sekarang menjadi anggota kerajaan Inggris modern pertama yang memberikan suara dalam pemilihan presiden AS.

Seorang sumber yang dekat dengan pasangan itu mengatakan kepada bahwa Markle "memberikan suara dalam pemilihan ini," tetapi tidak jelas apakah Markle telah memberikan suara melalui surat atau secara langsung di dekat rumahnya di Santa Barbara, California.

Namun, menurut New York Post, Meghan Markle mengirim surat suara lebih awal melalui surat, metode pemungutan suara yang semakin populer di Amerika Serikat karena pandemi Corona COVID-19.

Sementara Meghan Markle sendiri belum mengonfirmasi bahwa dia memilih, dia sangat bersemangat untuk mendorong warga AS untuk memilih di bulan-bulan sebelumnya.

Pada Agustus 2020, dia berbicara dengan Marie Claire tentang pentingnya wanita memilih pemilihan ini.

"Saya tahu bagaimana rasanya memiliki suara, dan juga bagaimana rasanya tidak bersuara," katanya.

"Begitu banyak pria dan wanita mempertaruhkan nyawa mereka agar kami didengar. Dan peluang itu, hak fundamental itu, adalah kemampuan kami untuk menggunakan hak kami untuk memilih dan membuat semua suara kami didengar."

 

Saksikan Video Berikut Ini:


Pangeran Harry Kampanyekan Anti-Ujaran Kebencian

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle. (dok.Instagram @oprahmagazine/https://www.instagram.com/p/CE4ehjCgx24/Henry)

Pada September 2020, Duke dan Duchess of Sussex berpartisipasi dalam acara spesial Time 100, yang menandai penampilan televisi bersama pertama mereka sejak meninggalkan jabatan mereka sebagai anggota senior keluarga kerajaan, untuk membicarakan pentingnya pemungutan suara.

"Setiap empat tahun, kami diberitahu, Ini adalah pemilihan paling penting dalam hidup kami," kata Markle.

"Tapi yang ini. Saat kami memilih, nilai-nilai kami diterapkan, dan suara kami didengar."

Pangeran Harry menyinggung tentang penghentian ujaran kebencian, masalah lain yang dekat dengan hatinya.

"Sangat penting bagi kami untuk menolak perkataan yang mendorong kebencian, informasi yang salah, dan hal-hal negatif online," katanya.

"Apa yang kita konsumsi, apa yang kita lihat, dan apa yang kita lakukan secara online, memiliki efek nyata pada kita semua."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya