11-11-1852: Louisa May Alcott Terbitkan Buku Pertamanya Sebelum Sukses dengan Little Women

Buku itu merupakan karya pertama Louisa May Alcott sebelum sukses menulis buku anak-anak berjudul Little Women (1868).

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Nov 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2020, 06:00 WIB
zodiak
ilustrasi baca buku/Photo by Tran Mau Tri Tam on Unsplash

Liputan6.com, Concord - The Saturday Evening Gazette menerbitkan buku The Rival Painters: A Story of Rome karya Louisa May Alcott pada 11 November 1852. Buku itu merupakan karya pertama Alcott sebelum sukse menulis buku anak-anak berjudul Little Women (1868). 

Alcott merupakan anak kedua dari 4 saudarinya, ia lahir di Pennsylvania, Amerika. Namun, dia menghabiskan sebagian besar hidupnya di Concord, Massachusetts, Amerika. Bronson, ayahnya berteman baik dengan pemikir Transendentalis (paham filsafat) Ralph Wado dan Henry David Thoreau, yang meninggalkan kesan kuat pada Alcott.

Ayahnya itu memulai sekolah berdasarkan ajaran Transendentalis, tetapi ia gagal setelah enam tahun dan ia tidak dapat menghidupi keluarganya. Setelah itu, Alcott mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk mendukung keluarganya.

Setelah penerbitan cerita pertamanya, Alcott mencari nafkah dari cerita sentimental dan melodrmatis selama lebih dari dua dekade.

Seperti dilansir dari History, Selasa (10/11/2020), di tahun 1862, dirinya berkerja sebagai perawat dari pasukan Union dalam Perang Sipil Amerika dan kesehatannyapun sempat terganggu dikarenakan demam tifoid. Lalu ia membangun reputasinya sebagai penulis sastra yang serius karena pengalamannya dalam Hospital Sketches (1863).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sukses dengan Little Women

karakter kepribadian
ilustrasi perempuan baca buku/Photo by Mental Health America (MHA) from Pexels

Mencari buku yang terlaris, penerbitnya memALittle Women langsung sukses. Ia pun memulai menulisnya dalam satu bab sehari untuk menyelesaikan yang kedua.

Fiksi anak-anak berikutnya berjudul Little Men (1871), An Old-fashioned Girl (1870), Eight Cousins (1875), dan Jo’s Boys (1886), walaupun tidak sepoopuler Little Women namun masih dapat dinikmati sampai sekarang.

Selan fiksi anak-anak, Alcott juga menulis banyak cerita pendek untuk orang dewasa. Ia juga menjadi pendukung kuat untuk masalah perempuan dan menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mengurus keluarganya secara finansial, emosional, dan fisik, lalu ayahnyapun meninggal pada 1888, dan ia dapat mengikutinya dua hari kemudian.

Reporter: Romanauli Debora

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya