Kedatangan Vaksin COVID-19 Sinovac di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing

Liputan6.com, Jakarta - Vaksin Virus Corona COVID-19 asal China, Sinovac telah tiba di Indonesia. Sebanyak 1,2 juta vaksin telah tiba melalui Bandara Soekarno Hatta, Jakarta pada Minggu 6 Desember 2020. 

Kedatangan vaksin COVID-19 pertama di Indonesia ini pun ikut menjadi sorotan media asing. 

Media asal negara tetangga, Singapura yakni Channel News Asia dan Strait Times ikut menyorot berita ini dalam artikelnya yang bertajuk "Indonesia receives first COVID-19 vaccine from China's Sinovac."

"Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin Virus Corona COVID-19 dari China pada Minggu (6/12), kata Presiden Joko Widodo, saat pemerintah mempersiapkan program inokulasi massal," tulis kedua media asing asal negeri Singa tersebut. 

Media dari negara tetangga lainnya, yakni The Star dari Malaysia pun tak ketinggalan meliput berita kedatangan vaksin Virus Corona ini dengan judul yang sama. 

Sementara itu, media pemerintah Filipina pun ikut menyorot hal ini. 

"Jokowi, panggilan presiden yang dikenal luas, mengatakan dalam briefing onlinenya bahwa negara Asia Tenggara itu menerima 1,2 juta dosis dari China Sinovac Biotech Ltd., vaksin yang telah diuji oleh Indonesia sejak Agustus," tulis artikel milik media asing lain yakni Asia Nikkei dari Jepang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Media asing lainnya yang turut meliput berita ini adalah media asal Turki, Anadolu Agency dan Daily Sabah serta media Reuters asal Inggris. 

Ketiganya menggarisbawahi kedatangan vaksin Sinovac sebagai vaksin COVID-19 pertama yang tiba di Indonesia.

"Vaksin tersebut telah melalui uji klinis di negara kepulauan tersebut, katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintah sedang berupaya untuk mengamankan 1,8 juta dosis lagi pada awal Januari," tulis media Anadolu Agency dalam artikelnya tersebut.

Vaksin COVID-19 Sinovac telah tiba dari China di Indonesia pada Minggu 6 Desember 2020 malam sekitar pukul 21.31 WIB. 

Menurut laporan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite KPCPEN Airlangga Hartarto, vaksin sebanyak 1,2 juta dosis ini dibawa oleh pesawat kargo khusus milik pesawat Garuda.

Ia juga menjelaskan bahwa vaksin yang tiba merupakan vaksin dalam bentuk jadi, diharapkan bisa mempercepat proses pendistribusiannya di Indonesia.