Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Daftar 5 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia pada 2020 Versi Forbes

Forbes merilis daftar wanita berpengaruh di dunia 2020.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 09 Des 2020, 23:21 WIB

Diterbitkan 09 Des 2020, 15:07 WIB

Cawapres AS Kamala Harris. Dok: AP Photo

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat, Kamala Harris, masuk daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes pada 2020. Kamala merupakan wanita pertama yang terpilih menjadi wapres AS.

Tahun ini, Kanselir Jerman Angela Markel kembali berada di peringkat 1 daftar Forbes. Merkel secara umum dipandang sebagai pemimpin de factor dari Uni Eropa.

Perempuan Indonesia juga ada yang masuk daftar 100 perempuan ini, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani (peringkat 78) dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (peringkat 25).

Untuk peringkat 5 besar, berikut nama-nama wanita paling berpengaruh di 2020 versi Forbes.

Saksikan video pilihan berikut ini:

5. Melinda Gates

Bill Gates Prediksi Vaksin HIV Hadir Pada 2030

Pendiri Bill & Melinda Gates Foundation, Bill Gates ungkapkan vaksin dan obat melawan HIV hadir 15 tahun lagi.

Kebangsaan: Amerika Serikat

Bidang: Filantropi

Melinda Gates merupakan istri dari miliarder Bill Gates. Keduanya aktif di Gates Foundation untuk memajukan ilmu pengatahuan dan melawan berbagai penyakit.

Gates Foundation mengelola dana yayasan terbesar di dunia, yakni mencapai US$ 40 miliar.

4. Ursula von der Leyen

Ursula von der Leyen, wanita pertama yang terpilih sebagai presiden Komisi Eropa (AFP/Frederick Florin)

Kebangsaan: Jerman

Bidang: Politik

Ursula von der Leyen adalah Presiden Komisi Eropa. Wanita Jerman ini fasih berbahasa Inggris dan Prancis.

Komisi Eropa merupakan cabang eksekutif dari Uni Eropa. Salah satu tugasnya adalah menegakan perjanjian.

Ia merupakan rekan satu partai dari Angela Merkel, yakni Christian Democratic Union. Meski partainya berhaluan konservatif, Ursula von der Leyen terkenal pro-LGBT, seperti ketika mengecam diskriminasi di Polandia.

3. Kamala Harris

Dalam pidato kemenangannya, Kamala Harris mengatakan dia tidak akan menjadi perempuan terakhir yang menjabat sebagai wapres AS. | Dok. instagram.com/kamalaharris

Kebangsaan: Amerika Serikat

Bidang: Politik

Kamala Harris adalah wanita pertama yang menjadi wakil presiden di Amerika Serikat. Ia menang pemilu 2020 bersama Joe Biden.

Wanita keturunan India ini pernah bekerja sebagai jaksa agung dan senator di California. Kamala Harris terkenal pro-HAM dan lingkungan.

Usia Kamala Harris masih 56 tahun. Ia akan dilantik menjadi wapres pada 21 Januari 2021.

2. Christine Lagarde

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menyimak diskusi Pemberdayaan Wanita di Dunia Kerja pada rangkaian Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Bali, Selasa (9/10/2018). (www.am2018bali.go.id)

Kebangsaan: Prancis

Bidang: Keuangan

Christine Lagarde merupakan direktur Bank Sentral Eropa. Sebelumnya, ia terkenal sebagai pemimpin IMF.

Ia merupakan perempuan pertama dalam sejarah yang memimpin Bank Sentral Eropa dan IMF.

Lagarde terkenal cukup dekat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Keduanya tertangkap kamera tertawa bersama di Bali pada IMF-World Bank Meeting 2018.

1. Angela Merkel

Angela Merkel disumpah menjadi Kanselir Jerman untuk kali keempat pada 14 Maret 2018. (AP Photo/Michael Sohn)

Kebangsaan: Jerman

Bidang: Politik

Angela Merkel merupakan kanselir Jerman sejak 2015. Ia kini adalah kanselir dengan jabatan terlama di Jerman setelah Otto van Bismarck dan Helmut Kohl.

Merkel sudah sembilan tahun berturut-turut berada di peringkat 1 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes.

Sebenarnya, Merkel sudah menjadi wanita paling berpengaruh sejak 2006, namun ia sempat digeser oleh Michelle Obama pada 2010.

Angela Merkel rencananya akan mundur sebagai kanselir Jerman pada 2021.