Redam Lonjakan COVID-19, Korea Selatan Perketat Larangan Pertemuan Kecil

Korea Selatan memperketat larangan pertemuan kecil untuk meredam lonjakan Virus Corona COVID-19. Simak selengkapnya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 03 Jan 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2021, 08:00 WIB
Kasus Infeksi COVID-19 Melonjak Tajam di Korea Selatan
Seorang wanita mengenakan masker berjalan di Gerbang utama Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (22/2/2020). Di Korea Selatan hingga kini sudah ada dua kematian akibat virus corona. (AP Photo/Lee Jin-man)

Liputan6.com, Seoul- Korea Selatan akan memperluas larangan pertemuan pribadi yang lebih besar dari empat orang secara nasional, termasuk di Ibu Kota Seoul

Aturan itu akan berlaku hingga 17 Januari 2021, kata Menteri Kesehatan Korea Selatan, Kwon Deok-cheol pada Sabtu (2/1).

Dilansir Channel News Asia, Minggu (3/1/2021) Kwon Deok-cheol mengatakan dalam suatu press briefing bahwa langkah-langkah itu diperlukan untuk mengurangi lonjakan infeksi yang juga menyebabkan jumlah kematian akibat Virus Corona COVID-19 kian naik. 

Pada Jumat tengah malam (1 Januari 2021), Korea Selatan melaporkan 824 kasus baru COVID-19, yang turun dari 1.029 pada hari sebelumnya. 

Penurunan itu pun disebut terjadi karena kurangnya pengujian selama liburan Tahun Baru 2021.

40 persen dari kasus baru itu terkait dengan pertemuan kecil, menurut Kwon Deok-cheol.

Saksikan Video Berikut Ini:

Pembatasan Kegiatan di Tempat Umum

Korea Selatan Segel Taman
Garis segel dipasang di sebuah taman untuk aturan jarak sosial dan pencegahan terhadap virus corona di Seoul, Korea Selatan pada Rabu (16/12/2020). Sejauh ini, upaya pembatasan jarak sosial di Korea Selatan masih gagal menurunkan kasus Covid-19 yang terus melonjak. (AP Photo/Lee Jin-man)

Selain itu, Korea Selatan juga memberlakukan pembatasan pada kegiatan di gereja, restoran, kafe, resor ski, dan tempat umum lainnya.

Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol pun meminta maaf kepada warga karena harus mematuhi aturan tersebut. Tetapi ia juga tak lupa berterima kasih kepada mereka atas "solidaritas dan kerja sama" yang dilakukan dalam mencegah penyebaran COVID-19. 

Mengingat rencana untuk memulai vaksinasi pada Februari 2021, beberapa bulan ke depan akan menjadi "rintangan terakhir", kata Kwon Deok-cheol. 

Setelah keberhasilan awal dalam meredam gelombang infeksi sebelumnya, Korea Selatan juga telah berjuang untuk mengurangi lonjakan terbaru dan terbesar bau-baru ini, dengan kasus harian COVID-19 yang tercatat sekitar 1.000 infeksi selama beberapa pekan.

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya