Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?

Kebakaran Hutan Dekat Perth Australia Picu Asap Beracun, Warga Diimbau Mengungsi

Kebakaran hutan melanda wilayah pinggiran Perth di Australia pada Senin (4/1/2020) waktu setempat.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 04 Jan 2021, 17:10 WIB

Diterbitkan 04 Jan 2021, 17:00 WIB

Ilustrasi kebakaran hutan di Australia (AP Photo)

Liputan6.com, Perth- Kebakaran hutan melanda wilayah Barat Australia di Kota Perth pada Senin (4/1/2020) waktu setempat.

Kebakaran berbahaya itu dikhawatirkan berisiko membakar rumah warga.

Dikepung Asap, Sekolah-sekolah di New Delhi India Beralih ke Pembelajaran Daring

Maka dari itu, penduduk setempat segera diinformasikan untuk segera mengungsi untuk menghindari asap beracun.

Penduduk di beberapa pinggiran kota di selatan Perth juga telah diperingatkan untuk berjaga-jaga, saat sekitar 150 petugas pemadam kebakaran menangani kobaran api yang telah menghanguskan lebih dari 230 hektar area sejak Sabtu kemarin (2 Januari 2021).

Saat ini, departemen kedaruratan setempat menurunkan tingkat bahaya api dari tingkat "darurat" sebelumnya.

Tetapi mereka tetap memperingatkan bahwa masih adanya "kemungkinan ancaman kobaran api yang membahayakan nyawa dan rumah warga, karena percikan api yang belum memadam serta kondisi yang bisa berubah".

Namun, sejauh ini belum diketahui penyebab dibalik terjadinya kebakaran hutan tersebut.

Sementara itu, gumpalan asap berbahaya dan berbau yang berasal dari tumpukan sampah yang terbakar juga menjadi kekhawatiran, dengan penduduk setempat yang dianjurkan untuk segera "berlindung di tempat pengungsian," seperti dikutip dari AFP.

Sebelumnnya, pada musim panas 2020, Australia Barat sempat terhindar dari terjangan kebakaran hutan yang sebagian besar melanda dua negara bagian terpadat di negara itu, yaitu New South Wales dan Victoria.

Saksikan Video Berikut Ini:

Kebakaran Membuat Beberapa Akses Jalan Terpaksa Ditutup

Tunas-Tunas Baru Setelah Kebakaran Hutan Australia

Pohon kembali bertunas setelah sempat terbakar hangus dalam kebakaran hutan di dekat Teluk Batemans, Australia, Jumat (27/2/2020). Kekeringan dengan curah hujan di bawah rata-rata ini tercatat yang terpanjang dalam sejarah Australia sejak tahun 1900. (Xinhua/Chu Chen)

Sementara itu, beberapa akses jalan juga terpaksa ditutup dan pengendara telah diberitahu untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang dilanda kebakaran.

Adapun kebakaran hutan lainnya yang terjadi di sekitar wilayah metropolitan Perth. Bencana itu juga mendorong langkah evakuasi sebuah kawasan di pinggiran tenggara Gosnells.

Terdapat sekitar 60 orang yang telah dipindahkan ke tempat aman dan pusat evakuasi telah didirikan di daerah tersebut.

Pekan ini, kondisi panas dan berangin - dengan suhu 40 derajat Celcius - diperkirakan terjadi di Perth.

Diketahui bahwa pada akhir 2019 dan awal 2020, kebakaran hutan telah merusak lebih dari 24 juta hektar semak dan hutan yang dilanda kekeringan di seluruh Australia, serta menewaskan lebih dari 30 orang dan menghancurkan ribuan rumah warga.