Telepon Presiden Palestina, Jokowi: RI Tak Ada Niat Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel

Retno Marsudi menyampaikan bahwa kedua pemimpin (Indonesia dan Palestina) telah melakukan komunikasi terkait isu ini.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Jan 2021, 16:09 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2021, 16:09 WIB
Warga Palestina membentang bendera negara mereka, bergembira menyambut rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah
Warga Palestina membentang bendera negara mereka, bergembira menyambut rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah (AP Photo/Khalil Hamra)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa hingga saat ini, tidak terdapat niatan untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

"Indonesia akan terus memberi dukungan terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution and internatiionally agreed parameters," jelas Retno Marsudi dalam pernyataan tahunan secara virtual, Rabu (6/1/2021).

Menlu Retno Marsudi menyampaikan bahwa kedua pemimpin (Indonesia dan Palestina) telah melakukan komunikasi terkait isu ini.

"Dalam pembicaraan teleponnya dengan Presiden Abbas pada 16 Desember 2020. Presiden Joko Widodo menegaskan, Indonesia tidak berniat membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Menlu Retno Marsudi.

"Indonesia akan terus mendukung kemerdekaan Palestina berdasarkan dua solusi negara dan Resolusi Dewan Keamanan PBB serta parameter yang disepakati secara internasional," tambahnya.

Sejauh ini, negara seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko sudah setuju untuk normalisasi hubungan dengan Israel. Menurut informasi dari The Jerusalem Post, Israel selanjutnya tertarik berdiplomasi dengan Oman dan Indonesia.

Sebelumnya, Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah juga merespons hal serupa.

"Kemlu tidak pernah berhubungan dengan Israel. Dalam menjalankan Politik Luar Negeri, Kemlu terhadap Palestina konsisten sesuai amanah konstitusi," ujar (plt.) juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah kepada Liputan6.com, Senin 14 Desember 2020.

Lebih lanjut, Faiza mengaku tidak tahu siapa sumber diplomatik yang dikutip oleh The Jerusalem Post.

"Saya tidak tahu sumber berita media Israel tersebut dan pejabat siapa yang dimaksudkan dari Indonesia. Kemlu faktanya tidak lakukan pendekatan ke pihak Israel," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Perdamaian Israel dengan Negara Mayoritas Muslim

Protes Isreal, Warga Palestina Bergaya Karakter Avatar
Warga Palestina bergaya seperti karakter dari film "Avatar" mengibarkan bendera selama protes menuntut hak untuk kembali ke kampung halaman mereka di perbatasan Israel-Gaza, Timur Khan Yunis di Gaza selatan Strip, (4/5). (AFP Photo/Said Khatib)

Sejauh ini, Israel berhasil damai dengan Maroko. Keputusan itu langsung disambut baik oleh Amerika Serikat.

"Dua sahabat hebat kita Israel dan Kerajaan Maroko telah setuju untuk relasi diplomatik penuh - sebuah terobosan besar bagi perdamaian di Timur Tengah!" ujar Presiden Donald Trump via Twitter.

Jared Kushner, mertua sekaligus penasihat senior Presiden Donald Trump, merupakan pejabat paling vokal dalam mendukung usaha normalisasi diplomasi Israel.

Usaha perdamaian itu tertuang dalam Perjanjian Abraham (Abraham Accord). Uni Emirat Arab adalah salah satu negara yang melakukan normalisasi dengan Israel untuk menjalin hubungan dagang, wisata, investasi, dan sebagainya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya