Liputan6.com, Jakarta - Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Minggu per pukul 10.00 WIB telah mencapai 94.457.131 kasus, dan 51.986.261 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.
Total 2.021.638 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Minggu (17/1/2021).
Baca Juga
Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 10.179.715 lalu disusul Brasil sebanyak 7.485.823.Â
Advertisement
Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 23.743.788.
Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 114.868 orang pulih.
India, Brasil, Rusia, dan Inggris sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.
India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 10.542.841 kasus.Â
Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, sebanyak 8.455.059 infeksi.
Di Rusia, 3.507.201 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 2.905.972 pulih.Â
Inggris kini berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 3.367.070 infeksi dan 7.862 orang sembuh.
Sementara di Prancis, 2.931.683 orang tercatat positif COVID-19 dan 213.997 telah pulih.Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Argentina Laporkan Kasus Pertama Varian Baru COVID-19 Dari Inggris
Argentina telah mendeteksi kasus pertama yang diketahui dari varian baru Virus Corona COVID-19 dari Inggris.
Dilaporkan CNN, temuan kasus pertama varian baru COVID-19 itu diumumkan oleh Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Argentina, Roberto Salvarezza.
Menurut Menteri Roberto Salvarezza, pasien tersebut adalah seorang warga negara Argentina yang tinggal di Inggris dengan riwayat perjalanan ke Austria dan Jerman.
Pada akhir Desember 2020, Pasien tersebut tiba di Argentina dari Frankfurt.
Namun ia diketahui positif mengalami COVID-19 tanpa gejala dan kini telah menjalani karantina.
Advertisement