Roket Hantam Pangkalan Militer AS di Irak, 1 Orang Tewas

Serangan roket terjadi di pangkalan militer Amerika Serikat di Irak, menewaskan 1 orang dan melukai 5 orang lainnya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 16 Feb 2021, 11:09 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 11:08 WIB
Kerusakan Pangkalan AS Akibat Serangan Iran
Gambar satelit menunjukkan kerusakan akibat serangan Iran di pangkalan udara AS di Ain al-Assad, Irak barat, Rabu (8/1/2020). Serangan Iran adalah pembalasan atas pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani, salah satu pejabat militer paling kuat dan berpengaruh di Teheran. (HO/Planet Labs Inc./AFP)

Liputan6.com, Erbil- Serangan roket terjadi di pangkalan militer Amerika Serikat di wilayah Kurdi di Irak Utara pada Senin (15/2) waktu setempat. 

Serangan itu menewaskan seorang kontraktor sipil dan melukai lima orang lainnya terluka, termasuk seorang personel militer AS, menurut Koalisi AS di Irak.

Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (16/2/2021) serangan itu adalah yang paling mematikan yang menyerang pasukan AS selama hampir setahun di Irak, di mana ketegangan meningkat antara pasukan AS, sekutu Irak dan Kurdi -- milisi yang berpihak pada Iran di sisi lain.

Seorang juru bicara koalisi AS menuliskan di Twitter, bahwa roket itu menghantam pasukan koalisi pimpinan AS di ibu kota wilayah Kurdi, Erbil. Informasi lebih lanjut terkait serangan akan disampaikan menyusul.

Sumber keamanan Kurdi menyebut setidaknya ada tiga roket yang menyerang dekat Bandara Internasional Erbil di wilayah otonomi itu pada larut malam.

Wartawan Reuters juga mendengar beberapa ledakan keras dan melihat kebakaran terjadi di dekat bandara.

Pasukan AS diketahui menempati pangkalan militer yang berdekatan dengan bandara sipil tersebut.

Kementerian Dalam Negeri Kurdi menuturkan bahwa sejumlah roket ditembakkan ke Erbil dan daerah sekitarnya sekitar pukul 21:30 waktu setempat dan beberapa orang terluka. Tetapi tidak ada rincian lebih lanjut terkait serangan roket tersebut. 

Saksikan Video Berikut Ini:

Sebuah Kelompok Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Roket

Kerusakan Pangkalan AS Akibat Serangan Iran
Gambar satelit terlihat kerusakan pangkalan udara AS di Ain al-Asad setelah terkena roket dari Iran di Irak barat, Rabu (8/1/2020). Iran menembakkan lebih dari selusin rudal balistik ke setidaknya dua pangkalan udara Irak yang menjadi pangkalan pasukan Amerika Serikat. (Planet Labs Inc. via AP)

Sebuah kelompok yang menamakan dirinya Saraya Awliya al-Dam, mengaku bertanggung jawab atas serangan di pangkalan AS. Mereka disebut menargetkan "pendudukan Amerika" di Irak.

Namun, kelompok itu tidak memberikan bukti atas klaim tersebut.

Sebelumnya, kelompok-kelompok yang menurut beberapa pejabat Irak yang memiliki hubungan dengan Iran telah mengklaim serangkaian serangan roket dan serangan lainnya.

Serangan itu dilaporkan menargetkan pasukan koalisi, kontraktor yang bekerja untuk koalisi dan instalasi AS termasuk kedutaan besar AS di Baghdad dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Maret 2020 lalu, serangan mematikan yang menargetkan koalisi menewaskan seorang personel militer Inggris dan dua personel militer AS.

Ketegangan antara AS dan Iran sempat membawa Timur Tengah ke arah konfrontasi skala penuh pada Januari 2020 lalu, menyusul serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan jenderal top Iran Qassem Soleimani di Baghdad.

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya