Liputan6.com, Jakarta- Militer Amerika Serikat ternyata turut berkontribusi menciptakan banyak camilan yang disukai orang di Negeri Paman Sam.
Dikutip dari VOA Indonesia, Senin (30/11/2020) kontribusi Militer AS itu pun mencakup kopi instan hingga cemilan stik jagung Cheetos, yang merupakan kue kering kemasan, dan camilan penambah energi.
Upaya itu, diketahui dipercepat selama Perang Dunia II, ketika para ilmuwan militer perlu mengembangkan makanan yang kecil namun tetap bergizi guna memberi makan para tentara.
Advertisement
Seorang penulis tentang makanan, Anastacia Marx de Salcedo, mengatakan "Ada kebutuhan yang sangat besar bagi militer untuk mengembangkan ransum modern, yang akhirnya tidak hanya menciptakan sekumpulan teknik pemrosesan makanan baru, tetapi juga sistem penelitian ilmu pangan yang ada hingga kini."
Anastacia Marx de Salcedo, adalah seorang penulis Combat-Ready Kitchen: Bagaimana Militer AS Membentuk Cara Makan Anda.
Saksikan Video Berikut Ini:
Asal-Usul Unik Cheetos dan Cokelat M&M
"Dari situ muncul banyak teknik dan makanan baru. Setelah perang, semua itu dimasukkan ke dalam makanan ringan dan makanan praktis," imbuhnya.
Salah satu camilan stik jagung dengan bumbu keju, yang merupakan kegemaran masyarakat di AS, yakni Cheetos, dibuat melalui proses dehidrasi yang dikerjakan oleh militer dengan menghilangkan air dari keju.
Cara itu kemudian ditemukan membuat keju tahan disimpan lebih lama dan lebih ringan untuk dibawa oleh pasukan militer ke luar negeri.
Selain itu, militer AS juga mengadopsi camilan permen berlapis cokelat yang ditemukan di Eropa.
Cokelat tersebut, pada saat itu disimpan di dalam sebuah kantong yang dibawa di saku anggota militer, tanpa segera meleleh, yang merupakan asal-usul brand cokelat butir warna-warni terkenal, M&M.
Advertisement