Suka Kopi atau Teh? 2 Minuman Ini Bisa Gambarkan Karakter Seseorang

Liputan6.com, Jakarta - Biasanya jika seseorang sedang berada di sebuah kafe ada dua pilihan minuman favorit, yaitu kopi dan teh.

Kedua minuman ini yang paling populer di dunia untuk waktu yang sangat lama.

Tapi adakah makna yang menentukan mengapa seseorang memilih salah satu dari dua pilihan tersebut selain rasanya yang enak?

Mengutip dari Bright Side, Selasa (16/2/2021), ternyata ada beberapa hal menurut survei yang mempengaruhi seseorang memilih teh atau kopi.

1. Orang ekstrovert lebih suka teh

Menurut hasil penelitian yang dilakukan di AS oleh One Poll, ekstrovert dan ambiver (mereka yang berada di tengah spektrum introvert-ekstrovert) cenderung pecinta teh, sedangkan introvert lebih cenderung minum kopi.

Dan ada hal yang harus diperhatikan yaitu sebuah studi yang dilakukan oleh Andrew P. Smith dari Universitas Cardiff menyimpulkan bahwa kafein membantu ekstrovert dengan kinerja kerja mereka, dan introvert bekerja lebih baik dalam keadaan tanpa kafein.

Saksikan Juga Video Berikut Ini

Studi ini mengungkapkan bahwa konsumsi kopi terkait dengan pencarian sensasi, impulsif, dan kecenderungan mengambil risiko.

Sehingga sering diartikan bahwa penggemar minuman populer ini lebih cenderung menikmati aktivitas seperti olahraga ekstrem dan lebih sering mendambakan pengalaman baru.

3. Peminum teh tidur lebih nyenyak

Hasil survei menunjukkan bahwa mereka yang lebih suka teh diidentifikasi sebagai orang yang suka tidur.

Pada saat yang sama, pecinta kopi dapat mengalami beberapa masalah dengan aspek kehidupan ini karena mereka menganggap diri mereka sebagai orang yang sulit tidur nyenyak.

Menurut survei ini, responden yang lebih menyukai teh cenderung menambahkan gula ke dalamnya, sedangkan peminum kopi langsung menikmati minumannya.

Sehingga menurut survei, orang yang lebih suka minum teh cenderung akan lebih suka pada makanan atau minuman yang manis.

5. Penggemar kopi adalah pecinta anjing

Ketika ditanya kepada orang-orang yang menyukai kopi tentang apakah mereka kucing atau anjing, lebih banyak pecinta kopi memilih anjing.

Sedangkan mereka yang lebih suka teh lebih cenderung memilih kucing.

Menurut penelitian, meminum teh membantu kita menjadi lebih kreatif dan lebih mudah menemukan ide-ide baru.

Pada saat yang sama, penelitian lain menemukan bahwa meski tidak memiliki pengaruh positif terhadap kreativitas, kopi membuat keterampilan memecahkan masalah jauh lebih tajam.

7. Pecinta kopi lebih stres, tetapi lebih sedikit depresi

Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak pekerjaan yang harus dilakukan mahasiswa selama satu semester, semakin banyak pula kopi yang mereka konsumsi.

Mengingat bahwa kafein adalah zat perangsang, ini bukan suatu hal yang kebetulan.

Namun, ada sisi positif dari minum kopi yaitu, ditemukan bahwa di antara mereka yang sering meminumnya, tingkat depresi 32% lebih rendah daripada mereka yang bukan peminum kopi.

Reporter: Veronica Gita