Survei: 60,3 Persen Warga Jepang Tak Puas Program Vaksinasi COVID-19

Mayoritas warga Jepang tidak puas dengan program vaksinasi COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 19 Apr 2021, 15:35 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 17:06 WIB
FOTO: Tokyo Konfirmasi Penambahan Kasus COVID-19
Seorang pria yang mengenakan masker pelindung untuk membantu mengekang penyebaran virus corona COVID-19 menunggu kereta di Tokyo, Jepang, Rabu (7/4/2021). Tokyo mengonfirmasi lebih dari 550 kasus COVID-19 baru pada 7 April 2021. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Tokyo - Mayoritas warga Jepang tidak puas dengan progres vaksinasi COVID-19 di negara mereka. Banyak dari mereka juga cemas karena kasus corona kembali naik.

Menurut survei Kyodo, Senin (12/4/2021), ada 60,3 persen warga yang tak puas dengan program vaksinasi, sementara yang setuju hanya 36,5 persen. Survei diambil melalui telepon.

Jepang baru saja memulai vaksinasi kepada lansia dan orang-orang dengan penyakit kronis.

Ancaman gelombang baru COVID-19 juga membuat warga cemas. Sebanyak 92,6 persen warga merasa cemas terhadap lonjakan virus corona lagi.

Pada Rabu (7/4), Jepang mencatat ada lebih dari 3.000 kasus baru COVID-19. Jumlah itu adalah yang tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Meski demikian, popularitas Perdana Menteri Yoshihide Suga naik 1,9 persen dari bulan lalu, popularitas Suga adalah 42,1 persen, kini menjadi 44 persen.

Akan tetapi mayoritas responden sebanyak 72 persen berpikir Olimpiade Tokyo 2021 dan Paralimpiade agar dibatalkan atau ganti jadwal.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Ancaman Gelombang Keempat COVID-19

FOTO: Tokyo Konfirmasi Penambahan Kasus COVID-19
Orang-orang yang mengenakan masker pelindung untuk membantu mengekang penyebaran virus corona COVID-19 berjalan di Distrik Shibuya, Tokyo, Jepang, Rabu (7/4/2021). Tokyo mengonfirmasi lebih dari 550 kasus COVID-19 baru pada 7 April 2021. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Jepang memulai vaksinasi COVID-19 untuk populasi lansia yang cukup besar pada Senin (12/4/2021), dengan dosis impor masih terbatas dan kecepatannya tidak mungkin menghentikan gelombang keempat infeksi.

Vaksinasi untuk orang yang berusia 65 tahun ke atas dimulai di sekitar 120 lokasi di seluruh negeri, menggunakan vaksin Pfizer yang dibuat di Eropa dan dikirim ke wilayah tersebut dalam seminggu terakhir. Demikian seperti melansir laman Channel News Asia, Senin (12/4/2021). 

Sekitar 2.810 orang di Tokyo diharapkan mendapatkan suntikan dari gelombang pertama, sementara sebagian besar wilayah akan menerima 1.000 dosis atau kurang, menurut jadwal kementerian kesehatan. 

Jepang memiliki populasi lansia sebanyak 126 juta.

Infografis COVID-19:

Infografis Mekanisme Vaksinasi Covid-19 untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Mekanisme Vaksinasi Covid-19 untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya