Liputan6.com, Tokyo - Muncul wacana di Jepang agar atlet Olimpiade Tokyo akan mendapat prioritas vaksin COVID-19. Saat ini, Jepang masih fokus memvaksin lansia dan warga dengan penyakit penyerta, seperti diabetes.
Dilaporkan Kyodo, Kamis (8/4/2021), para atlet kemungkinan mendapat vaksin COVID-19 pada akhir Juni, sehingga mereka punya waktu untuk pulih dari efek samping sebelum upacara pembukaan pada 23 Juli 2021.
Advertisement
Baca Juga
Bila rencana ini berjalan, maka atlet Jepang bakal menerima suntikan vaksin sebelum vaksinasi lansia selesai. Sekadar catatan, lansia usia 65 tahun ke atas mendapat prioritas pada 12 April 2021.
Vaksinasi atlet ini juga termasuk atlet Paralimpiade.
Beberapa negara di Eropa dan Timur Tengah sudah mulai melakukan vaksinasi kepada atlet. Amerika Serikat juga akan melakukannya.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Vaksin Tak Jadi Syarat
Jepang dan Komite Olimpiade Internasional berkata bahwa vaksinasi virus corona tidak akan menjadi kewajiban untuk berpartisipasi di Olimpiade Tokyo.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah bersumpah akan menggelar Olimpiade dan Paralimpiade yang aman.
Ia berkata akan ada tindakan menyeluruh untuk mencegah penyebaran COVID-19. Para atlet dan staf akan dites COViD-19 berkali-kali.
Saat ini, obor Olimpiade sedang diarak dari Fukushima menuju Tokyo.
Advertisement