Penembakan di Gudang FedEx Indianapolis, 8 Orang Dilaporkan Tewas

Pihak kepolisian di Indianapolis yang tiba di lokasi kejadian mengatakan, seorang pria bersenjata diyakini telah bunuh diri usai melakukan penembakan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Apr 2021, 14:53 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2021, 14:53 WIB
Jenis Senjata Api Pistol
Glock Gun (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Indianapolis - Sedikitnya delapan orang tewas dalam penembakan di gudang FedEx di Indianapolis, Amerika Serikat pada Kamis (15/4) malam.

Dikutip dari laman New York Times, Jumat (16/4/2021) pihak kepolisian Indianapolis yang tiba di lokasi kejadian mengatakan, seorang pria bersenjata diyakini telah bunuh diri usai melakukan penembakan.

Genae Cook dari Departemen Kepolisian Metropolitan Indianapolis mengatakan kepada wartawan bahwa polisi telah tiba di tempat kejadian tepat setelah pukul 11 ​​malam waktu setempat.

Tak hanya memakan korban jiwa, polisi menyebut ada "banyak orang dengan cedera akibat luka tembak."

Polisi mengonfirmasi delapan orang telah tewas, tidak termasuk pria bersenjata itu, yang diyakini tewas karena bunuh diri.

"Korban selamat telah dipindahkan ke berbagai rumah sakit di seluruh daerah itu," kata Genae Cook.

Gudang FedEx di Indianapolis yang merupaka tempat penembakan terjadi berada di sisi barat daya kota, dekat bandara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Anggota keluarga berkumpul

Jenis Senjata Api Pistol
Jenis Senjata Api Pistol (Sumber: Pixabay)

Cook meminta orang-orang yang tidak dapat menghubungi anggota keluarga yang bekerja di FedEx untuk berkumpul di Holiday Inn Express sekitar satu mil dari gudang.

Polisi menambahkan bahwa perwakilan dari kantor mereka di departemen kepolisian akan ada di sana untuk membantu pihak keluarga.

Pada Jumat (16/4) sekitar pukul 02.45 pagi waktu setempat suasana di hotel muram, di mana sekitar 110 orang dengan cemas menunggu kabar.

Karyawan FedEx tidak diperbolehkan menggunakan ponsel mereka di lantai gudang, jadi mereka yang berkumpul tidak mendengar kabar seputar orang yang mereka cintai.

Seorang reporter WRTV, sebuah stasiun TV Indianapolis, memposting wawancara di Twitter dengan seorang pria yang berada di lokasi kejadian.

WISH, stasiun lokal lainnya, mengutip seorang karyawan di gudang tersebut, Jeremiah Miller, yang mengatakan bahwa dia telah mendengar hingga 10 tembakan setelah menyelesaikan shiftnya.

"Ini membuat saya berdiri dan benar-benar melihat ke luar pintu masuk, dan saya melihat seorang pria dengan sejenis senapan mesin ringan dan dia menembakan senjatanya di tempat terbuka," kata Miller.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya