Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Kamis per pukul 08.31 WIB telah mencapai 154.759.285 kasus, dan 91.242.241 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan data Johns Hopkins University.
Total 3.237.107 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Kamis (6/5/2021).
Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 16.951.731 lalu disusul Brasil sebanyak 13.230.699.
Advertisement
Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 32.557.295.
Berikut adalah negara dengan kasus infeksi Virus Corona COVID-19Â terbanyak di dunia setelah AS:Â
- India: 20.665.148 kasus.
- Brasil: 14.930.183 kasus.
- Prancis: 5.767.541 infeksi dan 366.782 sembuh.
- Turki: 4.955.594 infeksi dan 4.589.501 orang pulih.
- Kemudian di Rusia, 4.792.354 positif COVID-19, dan 4.413.678 sembuh.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
WHO: 46% Kasus COVID-19 Global Terjadi di India
India menyumbang 46 persen dari kasus COVID-19 baru yang tercatat di seluruh dunia minggu lalu dan satu dari empat kematian.
Hal itu diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu 5 Mei.
Lonjakan Virus Corona di India, termasuk varian baru yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di sana, telah menyebabkan rumah sakit kehabisan tempat tidur dan oksigen, serta kamar mayat dan krematorium meluap. Demikian seperti mengutip Channel News Asia.
Banyak orang meninggal di ambulans dan tempat parkir mobil karena terlalu lama menunggu tempat tidur atau oksigen.
Di seluruh dunia, 5,7 juta kasus baru dilaporkan minggu lalu dengan lebih dari 93.000 kematian, kata WHO dalam laporan epidemiologi mingguannya. India melaporkan hampir 2,6 juta kasus baru, peningkatan 20 persen pada minggu sebelumnya, dan 23.231 kematian.
Angka-angka tersebut didasarkan pada penghitungan resmi, sehingga proporsi India bisa lebih besar jika, seperti yang diyakini banyak ahli, sejumlah besar kasus dan kematian tidak dicatat di sana karena sistem menjadi kewalahan.Â
India menyumbang hampir 18 persen dari populasi dunia.
Advertisement