Liputan6.com, Jakarta - India menyumbang 46 persen dari kasus COVID-19 baru yang tercatat di seluruh dunia minggu lalu dan satu dari empat kematian, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (5/5).
Lonjakan virus corona di India, termasuk varian baru yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di sana, telah menyebabkan rumah sakit kehabisan tempat tidur dan oksigen, serta kamar mayat dan krematorium meluap. Demikian seperti mengutip Channel News Asia, Kamis (6/5/2021).
Banyak orang meninggal di ambulans dan tempat parkir mobil karena terlalu lama menunggu tempat tidur atau oksigen.
Advertisement
Di seluruh dunia, 5,7 juta kasus baru dilaporkan minggu lalu dengan lebih dari 93.000 kematian, kata WHO dalam laporan epidemiologi mingguannya. India melaporkan hampir 2,6 juta kasus baru, peningkatan 20 persen pada minggu sebelumnya, dan 23.231 kematian.
Angka-angka tersebut didasarkan pada penghitungan resmi, sehingga proporsi India bisa lebih besar jika, seperti yang diyakini banyak ahli, sejumlah besar kasus dan kematian tidak dicatat di sana karena sistem menjadi kewalahan.Â
India menyumbang hampir 18 persen dari populasi dunia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kasus COVID-19 Menyebar ke Negara Tetangga
Ada tanda-tanda wabah India menyebar ke tetangganya.Â
Nepal mencatat peningkatan 137 persen kasus menjadi 31.088 pekan lalu, sementara wabah COVID-19 di Sri Lanka juga meningkat, kata WHO.
Pada hari Selasa, India menjadi negara kedua yang mencatat 20 juta infeksi, setelah Amerika Serikat.Â
Kematian akibat virus corona di India naik dengan rekor 3.780 selama 24 jam terakhir, dengan infeksi harian meningkat 382.315 pada hari Rabu.
Advertisement