Liputan6.com, London - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, pada KTT G7 pekan ini di Cornwall, mendesak sesama pemimpin dunia untuk "membangun kembali dengan lebih baik" setelah pandemi COVID-19.
Dalam kesempatan itu, Johnson juga menyampaikan bagaimana pentingnya untuk belajar dari "kesalahan" krisis keuangan 2008 dan mengatasi "bekas luka" ketidaksetaraan, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (12/6/2021).
Dalam sambutan pembukaannya pada diskusi meja bundar utama, Johnson mengatakan bahwa, ketika dunia pulih dari pandemi, penting untuk "menaikkan level di seluruh masyarakat kita" dan "membangun kembali dengan lebih baik".
Advertisement
"Saya benar-benar berpikir bahwa kita memiliki peluang besar untuk itu karena, sebagai G7, kita bersatu dalam visi untuk dunia yang lebih bersih dan lebih hijau, solusi untuk masalah perubahan iklim," tambah Johnson.
"penting bahwa kita tidak mengulangi kesalahan dari krisis besar terakhir - resesi ekonomi besar terakhir tahun 2008 - ketika pemulihan tidak seragam di semua bagian masyarakat," imbuhnya.
Pemerintah Inggris juga mengumumkan akan mengeluarkan dana sebesar £430 juta untuk bantuan kepada Kemitraan Global di sektor Pendidikan, serta membantu "anak-anak paling rentan" di dunia agar mendapatkan sekolah yang lebih baik, dengan fokus "khusus" pada anak perempuan.
Penting bagi ekonomi dunia untuk membangun kembali dengan "lebih setara dan... dengan cara yang lebih netral gender dan mungkin lebih feminin" setelah kerusakan besar yang disebabkan oleh Virus Corona, kata Johnson kepada para pemimpin dunia lainnya.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Para Pemimpin Negara G7 Bertemu Ratu Elizabeth II
Setelah sesi pembicaraan di resor tepi laut Teluk Carbis, para pemimpin dunia bertemu dengan Ratu Elizabeth II untuk menghadiri acara makan malam.
Distribusi vaksin COVID-19 juga menjadi agenda utama KTT G7 kali ini.
Sebelumnya, para pemimpin juga melakukan sesi foto bersama dengan Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II pun menyampaikan kepada para pemimpin: "Apakah Anda seharusnya terlihat seperti sedang bersenang-senang?".
"Ya," jawab Johnson. "Kami telah menikmati acaranya - terlepas dari penampilan," ujarnya.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden termasuk di antara mereka yang dijamu oleh Johnson untuk pertemuan G7, serta para pemimpin Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Kanada.
Ini adalah pertemuan tatap muka pertama G7 - yang mewakili sebagian besar negara dengan ekonomi terbesar dunia - sejak pandemi mulai awal 2020 lalu.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron membagikan foto dirinya dengan beberapa pemimpin Eropa lainnya yang tampak duduk bersama.Â
"Seperti biasa, serikat yang sama, tekad yang sama untuk bertindak, antusiasme yang sama! G7 dapat dimulai," tulis macron di laman Twitternya.
Advertisement