Arab Saudi Larang Penerbangan dari UEA- Ethiopia-Vietnam karena COVID-19 Varian Delta

Otoritas Arab Saudi melarang kedatangan internasional dari Uni Emirat Arab, Ethiopia, dan Vietnam.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 05 Jul 2021, 08:48 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2021, 07:30 WIB
Warga Saudi Bebas Bepergian ke Luar Negeri
Penumpang memasuki Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi, Senin (177/5/2021). Warga Saudi yang telah menerima vaksinasi Covid-19 diizinkan bepergian ke luar negeri untuk pertama kalinya sejak Maret 2020 menyusul dicabutnya larangan perjalanan. (AP Photo/Amr Nabil)

Liputan6.com, Riyadh - Otoritas Arab Saudi melarang perjalanan, tanpa izin sebelumnya, ke dan dari Uni Emirat Arab, Ethiopia, dan Vietnam.

Dikutip dari laman Arab News, Senin (5/7/2021) Arab Saudi juga menangguhkan penerbangan dari Afghanistan.

Langkah tersebut dilakukan karena kekhawatiran tentang penyebaran varian Delta Virus Corona yang lebih menular, menurut pengumuman dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada 3 Juli 2021.

Penerbangan ke dan dari tiga negara akan ditangguhkan pada Minggu (4/7) pukul 11 malam, kata kementerian itu.

Siapa pun yang tiba di Arab Saudi setelah tanggal tersebut akan diminta untuk menjalani karantina institusional, baik bagi warga negara maupun non warga negara.

Namun, pembatasan kedatangan internasional tidak berlaku untuk pelancong asing yang telah mengunjungi salah satu negara itu tetapi sudah meninggalkannya, atau negara lain di mana Arab Saudi memberlakukan larangan perjalanan, setidaknya 14 hari sebelum tiba di Arab Saudi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Arab Saudi Izinkan Warga Bepergian ke Luar Negeri Sejak Mei 2021

Warga Saudi Bebas Bepergian ke Luar Negeri
Penumpang saling menyapa saat bersiap terbang dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Senin (177/5/2021). Warga Saudi yang telah menerima vaksinasi Covid-19 diizinkan bepergian ke luar negeri untuk pertama kalinya sejak Maret 2020. (AP Photo/Amr Nabil)

Warga Arab Saudi telah diizinkan untuk bepergian ke negara-negara tertentu di luar negara tersebut mulai 17 Mei, dengan syarat telah divaksinasi COVID-19 atau pulih setelah tertular Virus Corona.

Sementara bagi mereka yang baru menerima dosis pertama vaksin COVID-19, diharuskan menunggu 14 hari sebelum bepergian.

Mereka yang telah pulih dari infeksi COVID-19 harus menunggu enam bulan setelah dites negatif - sebelum mengikuti penerbangan.

Pada Januari 2021, Arab Saudi menetapkan 31 Maret sebagai tanggal di mana penangguhan penerbangan internasional akan dicabut, hal ini pun juga menjadi dorongan untuk lebih banyak warga divaksinasi.

Otoritas kesehatan Arab Saudi melaporkan 1.338 kasus baru COVID-19 pada 2 Juli 2021, dan 16 kematian tambahan.


Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar

Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar
Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya