Liputan6.com, London - Sebuah sketsa kecil beruang karya Leonardo da Vinci terjual dengan nilai lebih dari 170 miliar rupiah -- menetapkan rekor lelang baru untuk gambar oleh seniman renaisans.
Dikutip dari CNN, Senin (19/7/2021), sketsa itu berukuran kurang dari 20 sentimeter, barang itu adalah satu dari hanya delapan lukisan da Vinci yang tersisa di tangan pribadi menurut Christie's, rumah lelang di balik penjualan tersebut.
Sketsa itu dibuat di atas kertas merah muda-krem pucat menggunakan titik perak, sebuah teknik yang diajarkan kepada d Vinci oleh gurunya, Andrea del Verrocchio, yang melibatkan penandaan kertas yang diolah secara kimia dengan batang atau kawat perak.
Advertisement
Selama berabad-abad, sketsa itu telah berpindah tangan dan pernah dijual oleh Christie's dengan harga lebih dari enam juta rupiah pada 1860.
Dinamai "Head of a Bear", gambar itu telah dipajang di lembaga-lembaga besar termasuk Galeri Nasional di London, Louvre Abu Dhabi dan Museum State Hermitage St. Petersburg.
Dalam sebuah pernyataan pers setelah penjualan terjadi, kepala internasional departemen gambar Christie's Old Master, Stijn Alsteens, menggambarkan karya itu sebagai "kecil tapi luar biasa".
Ia menambahkan bahwa sketsa itu "tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu gambar terakhir oleh Leonardo yang pernah datang ke pasar".
Sempat Dimiliki oleh Pelukis dan Kolektor Seni
Pemilik sebelumnya termasuk pelukis Sir Thomas Lawrence dan kolektor seni Kapten Norman Robert Colville.
Sketsa tersebut memecahkan lelang untuk lukisan da Vinci yang sebelumnya dipegang oleh "Horse and Rider" yang terjual seharga lebih dari 160 miliar rupiah pada 2001.
Da Vinci terkenal karena lukisan "Mona Lisa" dan "The Last Supper", ia juga terkenal dengan sketsa anatomisnya. Lukisannya "The Vitruvian Man," yang secara matematis tepat menggambarkan pria telanjang, dipuji sebagai salah satu pencapaian terbesarnya.
Ia terpesona oleh dunia alam, dan menyelesaikan banyak sketsa hewan lainnya dalam hidupnya. Lukisannya tentang kucing dan anjing, serta salah satu beruang berjalan, termasuk di antara yang dipamerkan di British Museum dan Metropolitan Museum of Art.
Sketsa da Vinci lainnya menggambarkan tokoh agama dan adegan alkitab seperti pada 2016, sebuah lukisan dengan judul "The Martyred Saint Sebastian" dilelang senilai lebih dari 200 miliar rupiah walaupun akhirnya tidak terjadi transaksi apa pun setelah pemerintah Pancis menyatakan benda itu sebagai harta nasional.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement