Korea Selatan dan 13 Fakta Uniknya

Inilah 13 fakta unik negara yang dijuluki “The Land of the Morning Calm”. Mulai dari usia lahir lebih tua setahun hingga ibu kota operasi plastik.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2021, 14:06 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi bendera Korea Selatan (unsplash)
Ilustrasi bendera Korea Selatan (unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Selain tempat wisata untuk dikunjungi, Korea Selatan menyimpan hal-hal unik yang mungkin belum Anda ketahui. Seperti fakta bahwa orang negeri itu lahir satu tahun lebih tua hingga merupakan negara peminum alkohol terbanyak.

Berikut ini 13 fakta menarik tentang Korea Selatan dilansir dari laman TripZilla, Rabu (28/7/2021).

1. Orang Korea Satu Tahun Lebih Tua Saat Lahir

Ilustrasi Bayi yang Baru Lahir Credit: unsplash.com/Jonathan

Anda mungkin pernah mendengar gagasan bahwa orang Korea Selatan akan selalu lebih tua dari orang lain, karena mereka menganggap diri mereka berusia satu tahun saat mereka keluar dari rahim.

Orang Korea Selatan merayakan ulang tahun mereka pada tanggal mereka dilahirkan sama seperti orang lain, tetapi usia mereka tidak akan berubah sampai tahun baru, yaitu setiap tanggal 1 Januari.

Jika ingin mengetahui usia Korea Anda, hanya perlu mengurangi tahun lahir Anda dari tahun sekarang, lalu tambahkan dengan 1.

Sebaiknya perhatikan hal ini ketika seseorang menanyakan usia Anda di Korea Selatan karena Anda harus membedakan antara usia internasional dan usia Korea!

2. Wifi Dapat Ditemukan di Mana-Mana

Ilustrasi Internet, Wifi, Jaringan (Photo created by macrovector on Freepik)

Pecinta media sosial akan memuja budaya Internet Korea Selatan, karena negara ini membanggakan telah memiliki jaringan internet tercepat di dunia.

Seolah-olah ini tidak cukup, Anda dapat terhubung ke WiFi pada dasarnya di mana-mana di Seoul. Secara harfiah, ada konektivitas WiFi saat Anda berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan seringkali, Anda dapat terhubung secara gratis.

3. Korea Selatan Memiliki Budaya Minum Terbesar di Asia

Ilustrasi soju Korea (unsplash)

Jika Anda belum pernah mendengar tentang fakta unik Korea Selatan ini, inilah faktanya: Orang Korea sangat menyukai minumanalkohol. Mereka mengalahakan negara Asia lain dalam hal minum-minum.

Berdasarkan studi tahun 2017 yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, warga Korea Selatan yang berusia di atas 15 tahun meminum rata-rata 10,9 liter alkohol dalam setahun. Mereka merayakan hampir setiap liburan dengan soju, minuman beras fermentasi lokal dengan kandungan alkohol 19%.

Namun, kadang mereka terlalu menikmatinya. Kadang, ada yang sampai mabuk berat. Untungnya, restoran Korea dipersiapkan dengan baik untuk peminum berat dan menawarkan haejangguk – sup spesial yang membantu mengatasi mabuk.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

4. Laki-laki yang Dimanjakan di Hari Valentine, Bukan perempuan

Ilustrasi kata-kata ucapan, Hari Valentine
Ilustrasi kata-kata ucapan, Hari Valentine. (Photo by Laura Ockel on Unsplash)

Jika pada hari Valentine, wanita yang dimanjakan di seluruh dunia, Korea justru sebaliknya.

Di sana, laki-laki yang memiliki pacar dimanjakan dengan bunga dan cokelat. Jadi, jika Anda seorang pria yang berencana pergi ke Korea Selatan dengan pasangan Anda di hari Valentine, pergilah dan saksikan keajaibannya.

Korea Selatan juga memiliki hari istimewa bagi perempuan yang punya pacar. Orang Korea menyebutnya White Day, yang pada dasarnya memiliki konsep yang sama dengan Hari Valentine. White Day dirayakan pada 14 Maret setiap tahun.

5. Ada Hari Khusus untuk "Lajang"

Ilustrasi orang lajang (unsplash)

Tradisi merayakan hari kasih sayang juga ada di Jepang dan Korea Selatan, yang membuat kedua negara memiliki kesamaan yang unik. Namun, Korea Selatan menawarkan hari istimewa bagi para lajang. Setidaknya, ada satu hari di mana mereka dapat menghibur diri di tengah kelajangannya. Perayaan ini disebut Black Day, dirayakan pada 14 April setiap tahun.

Black Day adalah saat orang Korea yang masih lajang berkumpul dengan mengenakan pakaian hitam dan makan jajangmyeon, yaitu mie yang dilapisi pasta kacang hitam. Bahkan ada kontes makan jajangmyeon di mana para lajang dapat menenggelamkan kesedihan mereka dan mendapatkan tingkat kebanggaan jika mereka keluar sebagai pemenang dari kompetisi tersebut.

Kafe-kafe merasakan peningkatan penjualan kopi hitam dan bahkan layanan perjodohan diduga memanfaatkan hari suram nasional ini.

6. 20 Persen Orang Korea Memiliki Nama Keluarga yang Sama

Ilustrasi keluarga (unsplash)

Nama yang paling umum adalah Kim, dengan 10,6 juta orang Korea yang memakainya sebagai nama belakang mereka. Kemudian diikuti oleh Lee, Park, Choi, dan Jung.

Alasan nama keluarga yang umum ini  kembali pada sejarah Korea pada masa pemerintahan Kerajaan Silla pada 57 SM hingga 935 M. Kendati demikian, tidak semua orang Korea dengan nama belakang sama terikat hubungan darah.

7. Korea Selatan Ibu Kota Operasi Plastik Dunia

Papan iklan operasi plastik (creative commons)

Berbicara tentang fakta unik Korea, ini adalah salah satu yang paling populer, tergantung bagaimana Anda melihatnya. Sementara masih tabu di negara-negara Asia lainnya dan dunia barat, operasi plastik dianut di Korea Selatan. Orang tua bahkan mendorong anak-anak mereka untuk melakukannya sebelum mulai masuk universitas.

Korea Selatan dikatakan sangat menjunjung tinggi tampilan Kaukasia, yang berarti mereka biasanya menjalani operasi untuk mendapatkan kelopak mata ganda, hidung yang lebih panjang, dan dagu yang lebih runcing. Tampilan ini dipopulerkan oleh selebritas Korea terlebih dahulu, kemudian diikuti semua orang.

Melakukan operasi plastik di Korea Selatan sama normalnya dengan pergi ke dokter gigi untuk memasang kawat gigi. Jadi jangan heran jika sebagian besar orang Korea yang Anda temui telah menjalani operasi.

8. Ada Lebih dari 200 Jenis Kimchi di Korea Selatan

kimchi/copyright: unsplash/charles

Anda tidak akan pernah melihat restoran Korea yang tidak menyajikan kimchi. Bagi orang Korea, kimchi bagaikan nasi untuk orang Filipina. Mereka sangat menyukai kimchi sehingga mereka telah menghasilkan 200 jenis kimchi yang terdokumentasi hingga saat ini. Semuanya dengan rasa yang berbeda.

Orang Korea tidak hanya menyajikannya sebagai lauk atau banchan di Korea Selatan; mereka telah berinovasi dengan memasukkannya ke dalam burger, pizza, dan bahkan jeon atau pancake ala Korea.

Selain kenikmatannya, kimchi juga memiliki nilai gizi berkat proses fermentasi. Sayuran fermentasi ini pada dasarnya mengandung bakteri asam laktat yang membantu meningkatkan pencernaan, melawan bakteri, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mencegah perkembangan kanker.

Jenis kimchi yang paling populer di Korea dilaporkan adalah kimchi kubis, lobak, air, dan mentimun. 

9. Laki-laki Dengan Riasan Hal Lumrah di Korea Selatan

SuperM
Grup idola K-Pop, SuperM (VALERIE MACON/AFP)

Terlepas dari jenis kelamin mereka, laki-laki Korea biasanya memakai riasan sama seperti perempuan Korea. Bukan rahasia lagi bahwa industri kosmetik dan perawatan kulit di Korea cepat menemukan jalan ke panggung dunia.

Produk mereka tidak pernah dibuat untuk wanita saja karena di Korea, semua orang ingin terlihat terbaik.

Orang Korea sering menggunakan krim BB atau CC dan warna bibir merah muda untuk menjaga diri mereka tetap rapi di luar. Tidak ada diskriminasi terhadap pria yang memakai riasan di Korea Selatan sama sekali.

10. Orang Korea Selatan Tak Suka Berjenggot

Ilustrasi laki-laki berjenggot (unsplash)

Segala bentuk rambut wajah dibenci di Korea Selatan. Kemungkinan besar karena orang Korea tidak menumbuhkan banyak rambut wajah sejak awal. Jadi standar kerupawanan untuk pria adalah kulit yang dicukur, bersih, dan awet muda.

Seorang pria yang menumbuhkan janggut dan bulu dada di Korea Selatan dianggap tidak terawat. Fakta menarik tentang Korea Selatan ini mungkin terdengar aneh, tetapi kenyataannya, memiliki rambut di wajah bahkan dapat menghalangi orang Korea untuk mendapatkan pekerjaan.

11. Empat Adalah Angka Sial

Angka 4 (unsplash)

Di Asia Timur, nomor 4 terdengar sangat mirip dengan "kematian". Itulah sebabnya kebanyakan lift di mal atau hotel tidak memiliki nomor 4.

Orang Korea bahkan menghindari menempatkan nomor empat di alamat mereka. Jika sebuah properti memang memiliki empat di dalamnya, mungkin nilainya lebih rendah karena kepercayaan budaya bahwa empat membawa nasib buruk. Tetraphobia nyata di Korea Selatan.

12. Tinta Merah Simbol Kematian

Ilustrasi pulpen merah (unsplash)

Dalam budaya Korea, tinta merah digunakan untuk menulis nama orang yang sudah meninggal dan hampir tidak dapat diterima untuk digunakan pada kesempatan lain — kecuali jika Anda ingin seseorang meninggal. Jika berencana ke Korea, bawalah pulpen hitam atau biru.

Orang korea mungkin salah mengartikan niat Anda jika nama mereka dituliskan dengan tinta merah.

13. Mengetahui Golongan Darah Seseorang Adalah Hal Besar

Golongan Darah (Sumber:Pixabay)

Fakta unik ini mungkin mengejutkan Anda. Di luar Asia Timur, tidak ada yang benar-benar peduli dengan golongan darah mereka kecuali mereka mencari donor darah dari jenis tertentu. Namun, di Jepang dan Korea Selatan, golongan darah dipercaya sebagai indikasi kepribadian seseorang.

Oleh karena itu, beberapa orang Korea juga melihat kecocokan golongan darah saat mereka berkencan atau mencari pasangan romantis. 

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya