Liputan6.com, Aarhus - Indonesia meraih kemenangan di Thomas Cup 2020. Ini adalah yang ke-14 kalinya tim badminton Indonesia menang di ajang internasional tersebut pada Minggu (17/10).
Berdasarkan catatan situs Thomas Cup, Indonesia adalah negara yang paling sering menang, yakni 13 kali. Jika ditambah dengan kemenangan 2020, maka totalnya sudah ada 14 kemenangan Indonesia.
Advertisement
Tim putra Indonesia menjadi juara Thomas Cup 2020 usai mengalahkan tim China.
Sebelumnya, Indonesia terakhir menang pada 2002. China kemudian unjuk gigi dan berkali-kali meraih Thomas Cup dari 2004-2012.
China lantas menjadi negara kedua dengan kemenangan terbanyak di Thomas Cup Totalnya, mereka menang 10 kali.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Malaysia
Negeri jiran Malaysia berada di posisi ketiga dengan perolehan lima kemenangan. Terakhir kali Malaysia menjadi pemenang adalah di tahun 1992.
Jepang dan Denmark masing-masing meraih satu kemenangan.
Jepang menang pada 2014 usai mengalahkan China, sementara Denmark meraih juara di 2016 setelah mengalahkan Indonesia.
Kemenangan Indonesia di Thomas Cup 2020 turut mendapat sorotan media asing. ESPN menilai kemenangan ini menambah catatan impresif Indonesia setelah Greysia Polii dan Apriani Rahayu meraih emas di Olimpiade Tokyo.
Advertisement
Pujian dari Puan
Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan apresiasi atas keberhasilan tim bulu tangkis putra Indonesia memboyong Piala Thomas Cup 2020. Menurutnya, prestasi ini sangat membanggakan dan menjadi momen kebangkitan bulu tangkis Indonesia.
“Beberapa waktu lalu, tim ganda putri bulu tangkis berhasil memperoleh emas Olimpiade pertama sepanjang sejarah Indonesia. Kini trofi Thomas Cup juga bisa kembali setelah 19 tahun lamanya. Tahun ini betul-betul momen kebangkitan bulu tangkis Indonesia,” kata Puan, Senin (18/10/2021).
Puan meminta pemerintah lebih memberikan perhatian kepada olahraga bulu tangkis baik dari sisi pembinaan dan anggaran. Sebab bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat berpotensi menyumbangkan banyak prestasi untuk Indonesia.
“Pemerintah harus terus memberi perhatian terhadap pembinaan bulu tangkis agar tradisi emas bulu tangkis, khususnya Olimpiade dan Thomas Cup oleh Indonesia terus dipertahankan,” kata Puan.
Kritikan Tajam Taufik Hidayat
Sukses Anthony Ginting cs menjuarai Thomas Cup 2020 mendapat ucapan selamat dari legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat. "Selamat piala Thomas Cup kembali ke INDONESIA.. terima kasih atas kerja kerasnya team Bulu tangkis indonesia," kata peraih medali emas Olimpiade Atalanta 2004 itu di akun Instagramnya.
Tetapi, Taufik juga menyoroti tidak berkibarnya bendera Merah Putih saat lagu Indonesia Raya berkumandang di Ceres Arena. "Tapi, ada yang aneh bendera Merah Putih gak ada? Di ganti dengan bendera PBSI," ucap pria yang pernah membawa Indonsia juara Thomas Cup 2000 dan 2002 itu.
"Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara indonesia aja..," kecam Taufik.
"Jangan ngarep jadi Tuan rumah olympic or piala dunia….urusan kecil aja gak bisa beres.. Kacau dunia olahraga ini,…
Advertisement