Mengenal Sir George Thomas, Pemain Badminton yang Namanya Didedikasikan Sebagai Thomas Cup

Thomas Cup merupakan serangkaian kompetisi tim internasional pria yang kala itu dikelola oleh Federasi Bulutangkis Internasional (IBF).

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Okt 2021, 19:10 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2021, 19:10 WIB
Sir George Thomas dan Ethel B. Thomson bermain Badminton pada tahun 1905 (Wikipedia/Public Domain)
Sir George Thomas dan Ethel B. Thomson bermain Badminton pada tahun 1905 (Wikipedia/Public Domain)

Liputan6.com, London - Thomas Cup merupakan simbol dari supremasi dunia dalam olahraga Bulutangkis atau Badminton kategori beregu putra.

Indonesia, baru saja memenangkan gelar ini untuk yang ke-14 kalinya. Menjadikan RI sebagai negara tersukses dalam sejarah kejuaraan tersebut.

Lalu, dari manakah nama Thomas Cup diambil?

Berdasarkan situs britannica, Senin (18/10/2021) Kejuaraan beregu putra Badminton ini diambil dari nama Sir George Thomas.

Thomas Cup merupakan serangkaian kompetisi tim internasional pria yang kala itu dikelola oleh Federasi Bulutangkis Internasional (IBF), di mana Thomas saat itu menjadi presiden.

Turnamen pertama diadakan pada tahun 1948–1949 dan dimenangkan oleh Malaya (yang saat ini menjadi Malaysia). Turnamen diadakan setiap dua tahun sekali.

Ketika pertama kali dimulai, Piala Thomas berlangsung setiap tiga tahun sekali.

Ide kompetisi ini juga diprakarsai oleh Sir George Thomas.

Menurut catatan, Sir George Thomas merupakan pemain legendaris dengan 21 gelar kejuaraan All England (baik di nomor perseorangan atau ganda).

Dalam situs resmi BWF dituliskan salah satu kutipan paling terkenal dari Sir George Thomas yang berbunyi: "The art of badminton is to deceive" yang berarti "Seni dari Badminton itu adalah gerak tipuan."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lebih Jauh Soal Sir George Thomas

Indonesia bawa pulang Thomas Cup setelah 19 tahun penantian/dok. Instagram @king.chayra
Indonesia bawa pulang Thomas Cup setelah 19 tahun penantian/dok. Instagram @king.chayra

Sebelum menjadi presiden dan pendiri International Badminton Federation (sekarang Badminton World Federation), Sir George Thomas memiliki karir bermain hampir 30 tahun.

Thomas adalah seorang olahragawan yang tekun. Di antara penghargaan non-bulu tangkisnya, ia juga pernah menjadi dua kali juara catur Inggris, semifinalis ganda putra tenis All England, dan ia juga seorang penunggang kuda yang ulung.

Lahir di Istanbul, Turki, pada 14 Juni 1881, Thomas memulai karirnya di Southsea Club dan dalam waktu tiga bulan dia mampu menembus semifinal All England 1900.

Dia berkompetisi setiap tahun untuk 28 tahun berikutnya kecuali untuk periode empat tahun Perang Dunia I, demikian dikutip dari bwfbadminton.

Selama karir bermainnya, ia memenangkan 78 gelar nasional. Kesuksesan Thomas di All England, bagaimanapun, baru dimulai pada tahun 1903 ketika ia memenangkan ganda campuran dengan Ethel Thomson.

Pada tahun 1906, ia kembali menang bersama Thomson dan meraih gelar pertama dari sembilan gelar ganda putra.

Thomas memimpin IBF selama 21 tahun (1934-1955). Pada tahun 1948-49 di Preston, Inggris. Thomas menyerahkan trofi Thomas Cup kepada tim Malaya sebagai pemenang.

Thomas meninggal pada 23 Juli 1972, dalam usia 91 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya