Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2022 dari Pangeran Arab

Para pangeran Arab kompak ucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2022.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 31 Des 2021, 12:38 WIB

Diterbitkan 31 Des 2021, 12:00 WIB

Pangeran Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed (MbZ). Dol: Twitter @MohamedbinZayed

Liputan6.com, Dubai - Para pangeran di Jazirah Arab kompak menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru 2022. Ucapan ini berasal dari pangeran Bahrain, Yordania, dan Uni Emirat Arab.

Pangeran Salman dari Bahrain berharap kemajuan, perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan ke negara-negara sahabat pada tahun baru 2022.

"Yang Mulai Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa, Putra Mahkota dan Perdana Menteri, mengirimkan pesan-pesan ucapan selamat kepada Yang Mulia dan Yang Terhormat para raja, presiden, putra mahkota, dan perdana menteri berbagai negara dalam rangka Natal dan Tahun Baru," tulis situs resmi pemerintah Bahrain, dikutip Jumat (31/12/2021).

Ucapan Natal juga diberikan Pangeran Mohamed bin Zayed (MbZ) dari Uni Emirat Arab.

"Kepada mereka yang merayakan di UEA dan seluruh dunia, saya mengucapakan sukacita dan selamat Natal. Semoga saat ini menjadi waktu kebahagiaan dan perdamaian untukmu dan keluarga, ujar Pangeran MbZ lewat Twitter.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harapan untuk Yerusalem

Sinterklas Naik Unta di Kota Tua Yerusalem

Issa Kassissieh, berpakaian seperti Sinterklas memberikan pohon Natal kepada para biarawati menjelang liburan Natal mendatang, di Kota Tua Yerusalem, Kamis (23/12/2021). Dari atas unta, dia mencoba memberikan keceriaan liburan dengan menawarkan pohon Natal grati. (AP Photo/Oded Balilty)

Pangeran Hassan dari Yordania turut mengucapkan selamat Natal dan tahun baru bagi umat Kristen di Yordania.

Ia memakai momen ini untuk berbincang secara virtual dengan para pemuka agama Islam dan Kristen dari Yordania dan Palestina.

Yerusalem turut menjadi pembahasan. Pangeran Hassan meminta agar tempat-tempat ibadah dan suci dilindungi.

Menurut laporan situs Jordanian News Agency, Pangeran Hassan mengajak komunitas internasional agar aktif dalam isu Kota Suci.

Isu COVID-19 juga dibahas Pangeran Hassan. Ia berkata pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia, tetapi hal ini mendorong agar negara-negara bisa bekerja sama dalam mengatasinya.