Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, telah mengirim 2 pesawat berisi bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan yang terancam kelaparan dan malnutrisi. Pengiriman bantuan dilaksanakan pada 9 Januari 2022.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan itu berupa makanan dan nutrisi yang diperlukan oleh rakyat Afghanistan saat ini.
Baca Juga
Peringati Hari Toilet Sedunia, Perusahaan ini Ajak Ratusan SD di Indonesia ‘Melek’ Pentingnya Toilet BersihÂ
Pariwisata Indonesia Ukir Prestasi, Menangkan Kategori Best of Romance dalam Condé Nast Johansens Awards for Excellence
3 Poin Penting Pidato Prabowo Subianto pada Sesi Dialog APEC di Peru
Retno mengatakan, di dalam mempersiapkan bantuan kemanusiaan itu, Indonesia terus melakukan koordinasi dengan Badan-badan PBB yang berada di lapangan, khususnya World Food Program.
Advertisement
"Bantuan kemanusiaan ini juga akan disalurkan bekerja sama dengan WFP dan akan disupervisi oleh misi Indonesia di Kabul," jelas Retno, 9 Januari 2022, dalam pernyataan pers yang diterima.
Retno menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan diberikat atas respon teradap situasi yang memburuk di Afghanistan.
"23 juta penduduk terancam kelaparan, jumlah ini melebihi setengah penduduk Afghanistan. Dan lebih dari 3 juta anak-anak Afghanistan juga terancam malnutrisi," jelas Retno.
"Indonesia terus berupaya memperkuat dan berkontribusi dalam diplomasi kemanusiaan. Buat Indonesia, safety and wellbeing rakyat akan selalu menjadi prioritas," lanjutnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bantuan Jangka Panjang
Selain bantuan kemanusiaan jangka pendek, Indonesia juga tengah mempersiapkan bantuan jangka panjang antara lain pendidikan dan pemberian kapasitas terutama untuk kaum perempuan Afghanistan.
Di dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Islamabad, Indonesia kembali menegaskan pentingnya penghormatan hak-hak dan pemberdayaan perempuan di Afghanistan.
Dalam waktu dekat, pembahasan lebih dalam mengenai kerja sama Pendidikan dan pemberdayaan perempuan di Afghanistan akan dibahas oleh Menlu Retno dengan Qatar dan wakil dari Afghanistan.
"Indonesia ingin melihat rakyat Afghanistan, termasuk kaum perempuan Afghanistan dapat hidup damai, stabil dan sejahtera," jelas Retno.
Advertisement