Liputan6.com, Tunis - Kementerian Dalam Negeri Tunisia menangkap seorang wanita berusia 22 tahun di Bandara Internasional Tunis-Carthage karena dicurigai merencanakan serangan teroris.
Baca Juga
Advertisement
"Pada 10 Januari, unit anti-teroris di bawah Garda Nasional menangkap seorang wanita berusia 22 tahun di Bandara Tunis-Carthage yang tiba dari Turki," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari laman Xinhua, Sabtu (29/1/2022) wanita itu mengatakan dia melakukan perjalanan ke Turki pada musim panas 2020 dan kemudian ke Suriah pada 2021 dengan bantuan seorang warga negara di sana.
Di sana, dia dicurigai bergabung dengan organisasi teroris dan dilatih untuk misi bunuh diri di salah satu lokasi wisata Tunisia, menurut keterangan pihak kementerian.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menargetkan Pejabat Senior
Pihak kementerian menambahkan bahwa pelaku "telah berkomunikasi dengan seorang warga negara Tunisia selama dia tinggal di Suriah, yang akan melengkapinya dengan sabuk peledak begitu dia mendarat di Tunisia."
Investigasi menunjukkan kaki tangan wanita itu di Tunisia baru-baru ini dipenjara karena keterlibatannya dalam merencanakan dan mengorganisir serangan terhadap pejabat senior negara pada akhir tahun lalu, menurut pihak berwenang Tunisia.
Advertisement