Jepang Ikut Bersuara, Bakal Terapkan Sanksi Jika Rusia Invasi Ukraina

Menteri Jepang mengatakan akan menerapkan sanksi jika terjadi invasi dari Rusia terhadap Ukraina.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 15 Feb 2022, 14:33 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2022, 14:33 WIB
Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)
Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)

Liputan6.com, Tokyo - Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan bahwa Jepang dapat mengambil langkah-langkah terhadap Rusia termasuk menjatuhkan sanksi jika Rusia menginvasi Ukraina.

"Pertama dan terpenting, Jepang sangat mencari resolusi melalui dialog diplomatik," kata Hayashi pada konferensi pers reguler, seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (15/2/2022).

"Tetapi jika invasi Rusia terjadi, Jepang akan mengambil langkah-langkah yang tepat termasuk kemungkinan sanksi, sebagai tanggapan atas apa yang sebenarnya terjadi, dan berkoordinasi dengan G7 dan komunitas internasional."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ancaman Invasi Rusia

FOTO: Ancaman Invasi Rusia, Warga Ukraina Bergabung dengan Tentara Cadangan
Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, unit militer sukarelawan Angkatan Bersenjata, berlatih di taman kota di Kyiv, Ukraina, 22 Januari 2022. Puluhan warga sipil bergabung dengan tentara cadangan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir di tengah ancaman invasi Rusia. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Rusia telah menempatkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina sehingga memicu kekhawatiran terjadinya perang.

Namun, Moskow membantah berencana untuk menyerang.

Bahkan, Rusia menuduh Barat bereaksi berlebihan.

Infografis Ayo Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bantu Mereka yang Belum:

Infografis Ayo Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bantu Mereka yang Belum. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bantu Mereka yang Belum. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya