Ibu di Chicago Laporkan Anak ke Polisi Usai Ketahuan Jambret Masinis

Seorang ibu membawa anaknya ke kantor polisi usai mengenali anaknya yang menjambret.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 22 Feb 2022, 09:30 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 09:30 WIB
Pembayaran Cashless Jauh Lebih Aman
Ilustrasi Pencurian Uang Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Chicago - Seorang mahasiswa bernama Zion Brown (18) dilaporkan oleh ibunya ke kantor polisi akibat aksi jambret di stasiun pada 15 Februari 2022. Ibunya mengenali Zion dari kamera pengintai yang beredar.

Dilaporkan New York Post, Senin (21/2/2022), peristiwa itu terjadi di Chicago. Mahasiswa dari Universitas Loyola itu ketahuan merampas uang kas sebesar US$ 100 dari masinis kereta.

Ia memakai memakai pistol. Aksinya terekam kamera pengintai dan sang ibu mengenali putranya.

Pelaku sebetulnya memakai masker, akan tetapi sang ibu tetap mengenalinya. Ia pun membawa sendiri anaknya ke stasiun polisi di Calumet City.

Penasihat hukum pelaku berdalih bahwa kliennya sedang kelaparan ketika menjambret si masinis. Namun, media setempat menyebut hakim menolak argumen tersebut. Alhasil, pelaku ditahan tanpa diberikan kesempatan memberi uang jaminan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Korban Seorang Masinis

Kereta Api - Vania
Ilustrasi Kereta/https://unsplash.com/Mollie Sivaram

Menurut laporan CBS Local di Chicago, korban merupakan seorang masinis kereta pada jam 14.00 di stasiun Van Buren Street.

Tersangka merupakan penumpang di kereta tersebut, dan ia memiliki pistol semiautomatic.

Ia mengambil seluruh uang masinis dan kabur dari stasiun. Pelaku berhasil ditangkap dengan cepat berkat sang ibu.

Pelaku juga tidak punya sejarah kriminal. Senjata api yang ia pakai adalah pistol BB yang kemudian ia buang ke tempat sampah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya