Ingin Ikut Perang, 2 Pria AS Datangi Kedubes Ukraina di Washington Sambil Bawa Senjata

Dua pria nekat berkendara dari negara bagian Indiana di Midwest ke Washington dalam misi membantu Ukraina.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 04 Mar 2022, 15:12 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2022, 15:03 WIB
Serangan Rusia ke Kiev Hancurkan Pusat Logistik
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di pusat logistik yang rusak setelah penembakan di Kiev, Ukraina, Kamis (3/3/2022). Rusia telah meluncurkan serangan jarak jauh ke Ukraina, menghantam kota dan pangkalan dengan serangan udara atau penembakan. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Liputan6.com, Washington D.C - - Dua pria ditangkap di dekat kedutaan Ukraina di Washington, AS pada Kamis 3 Maret 2022 karena membawa senjata api.

Dilaporkan oleh polisi bahwa mereka ingin membantu melawan invasi Rusia, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (4/3/2022).

Dua pria yang menurut media Amerika Serikat, mengatakan kepada petugas bahwa mereka telah berkendara dari negara bagian Indiana di Midwest, didakwa dengan berbagai pelanggaran terkait senjata.

Secret Service mengatakan kepada AFP bahwa petugasnya "mengamati dua orang yang bertindak mencurigakan di dekat kedutaan", sekitar tiga blok dari kedutaan tepat setelah pukul 9 pagi waktu setempat.

Secret Service tidak dapat memberikan nama mereka dan tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Namun, The Washington Post melaporkan bahwa petugas kepolisian langsung menyita senjata panjang dan dua pistol.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ajakan Perang Melawan Rusia

Isi Pesan Terakhir Tentara Rusia Jelang Kematian yang Dibacakan Dubes Ukraina di Majelis Umum PBB
Foto mobil pengangkut personel tentara Rusia terbakar di Kharkiv, Ukraina, yang diambil pada 27 Februari 2022. (dok. Sergey BOBOK/ AFP)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mendesak setiap orang asing untuk datang ke Ukraina "dan berperang berdampingan dengan Ukraina melawan Rusia", kata staf umum negara itu.

Sebuah pernyataan Ukraina juga meminta sukarelawan untuk mengunjungi kedutaan Ukraina di negara masing-masing.

Rusia menginvasi Ukraina beberapa hari lalu dan telah menghadapi perlawanan sengit dari Ukraina.

Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin

Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya