Liputan6.com, Beograd - Beberapa ratus pengikut kelompok sayap kanan di Serbia hari Jumat (4/3) berunjuk rasa di pusat kota Beograd untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
Meneriakkan "Rusia, Rusia," para pengunjuk rasa itu mengangkat bendera Rusia ketika penyelenggara menjanjikan demonstrasi yang lebih luas jika Beograd bergabung dengan sanksi Barat terhadap Rusia.
Serbia mengkritik serangan terhadap Ukraina akan tetapi menolak untuk menjatuhkan sanksi terhadap sekutu tradisional Slavia dan Kristen Ortodoks, Rusia.
Advertisement
Banyak warga Serbia memandang Rusia sebagai negara bersahabat dan mempercayai bahwa Rusia telah difitnah oleh Barat, demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (5/3/2022).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Serbia Mengeluhkan Tekanan Negara Barat
Presiden Aleksandar Vucic yang populer mengeluhkan dugaan tekanan Barat pada pemerintahnya atas hubungan Serbia dengan Rusia.
Negara Balkan itu secara resmi berusaha memperoleh keanggotaan Uni Eropa namun mempertahankan hubungan dekat dengan Moskow juga China.
Advertisement