Liputan6.com, Bangkok - Polisi Kerajaan Thailand masih terus melakukan investigasi kematian aktris terkenal Tangmo Nida. Wanita itu meninggal pada akhir Februari 2022 lalu ketika naik speedboat bersama rekan-rekannya.Â
Ada spekulasi bahwa kematian Tangmo Nida bukan kecelakaan. Foto kematian juga Tangmo tersebar, dan netizen menyebut kondisi jenazah Tangmo tidak seperti korban tenggelam. Akan tetapi, kepolisian mulai condong ke arah kecelakaan.Â
Advertisement
Baca Juga
Dilaporkan Bangkok Post, Senin (7/3/2022), Kepolisian Provinsi Region 1 Thailand menjamin bahwa tidak akan ada intervensi dalam investigasi kasus ini. Selain itu, kepolisian nasional juga disebut ikut memantau.Â
Letjen Polisi Jirapat Phumijit, komisioner Kepolisian Provinsi Region 1 Thailand, memberi jaminan bahwa penyelesaian kasus kematian Tangmo Nida akan dilakukan secara terang-benderang. Barang-barang bukti pun masih terus dikumpulkan.Â
Sementara, ibu dari Tangmo Nida telah mendapatkan kompensasi sebesar 30 juta baht dari pemilik speedboat yang menjadi tempat pemicu Tangmo Nida meninggal. Ia mengaku telah memaafkan pemilik speedboat itu.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Janji Kompensasi
Sebelumnya dilaporkan, ibunda dari Tangmo, yakni Panida Siriyuthayothin, menerima janji kompensasi sebesar 30 juta baht. Itu berdasarkan jumlah uang yang putrinya hasilkan jika masih hidup.
"Ambil contoh jika Mo (Tangmo Nida) menghasilkan satu juta baht dari sebuah TV series. Jika dia masih hidup 30 tahun lagi, saya bisa mengkalikannya jadi 30. Ini masih belum menghitung kerugian dari photo session sebagai seorang model," ujar Panida.
Namun, ia membantah memberikan maaf karena dijanjikan kompensasi.
Sosok yang dimaafkan Tanupat "Por" Lerttaweewit yang merupakan pemilik speedboat. Pengemudi speedboat bernama Phaiboon "Robert" Trikanjananun juga turut dimaafkan.
Advertisement