Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 yang akan melibatkan para pemimpin negara untuk melakukan kerja sama multilateral.
Di samping G20, terdapat pula KTT Y20 yang menjadi wadah bagi para pemuda negara anggot untuk dapat saling berdialog. Y20 mendorong para pemuda sebagai pemimpin masa depan untuk meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan global, untuk bertukar ide, berargumen, bernegosiasi, hingga mencapai konsensus.
Baca Juga
Dilansir dari laman Sherpa G20, Kamis (10/3/2022), konferensi Y20 pertama diselenggarakan pada tahun 2010.
Advertisement
Setelah itu, tuan rumah Y20 akan berganti setiap tahunnya sesuai dengan Presidensi G20 yang sedang berlangsung.
Hingga saat ini, lebih dari 600 pemuda telah berpartisipasi dalam konferensi ini.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
KTT Y20
Y20 biasanya diselenggarakan sebelum G20 berlangsung, dan diikuti oleh delegasi yang terdiri dari sejumlah pemuda negara anggota G20 dan pengamat dari negara lain maupun organisasi internasional.
Selama pertemuan, mereka akan saling berdiskusi, berkonsultasi mengenai isu-isu multilateral, dan pada akhirnya mencapai solusi yang adil, kreatif, dan mewakili semua kalangan.
Hasil akhir akan disampaikan kepada para pemimpin negara yang menghadiri G20 dalam bentuk report atau buletin, sebagai bentuk komunikasi sikap dan usulan para pemuda mengenai masa depan kehidupan manusia.
Perwakilan Indonesia pada pertemuan Y20 adalah Indonesia’s Youth Diplomacy (IYD).
Indonesian Youth Diplomacy (IYD) merupakan tuan rumah resmi untuk Y20 Indonesia 2022, sesuai surat keputusan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.Â
IYD adalah organisasi non-profit kepemudaan yang secara aktif berkontribusi dalam memfasilitasi pemberdayaan inklusif bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk menyuarakan pemikiran yang kritis serta berpengaruh di tingkat nasional dan internasional.
Advertisement