Kapal Wisata Berisi 26 Orang Hilang di Hokkaido Jepang, Misi Pencarian Digelar

Otoritas Jepang mengerahkan kapal patroli dan pesawat untuk mencari kapal berpenumpang 26 orang yang hilang usai melaporkan bahwa kapal itu tenggelam di lepas pantai utara Pulau Hokkaido pada Sabtu, kata penyiaran NHK.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Apr 2022, 03:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2022, 03:00 WIB
Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)
Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)

Liputan6.com, Tokyo - Otoritas Jepang mengerahkan kapal patroli dan pesawat untuk mencari kapal berpenumpang 26 orang yang hilang usai melaporkan bahwa kapal itu tenggelam di lepas pantai utara Pulau Hokkaido pada Sabtu, kata penyiaran NHK.

Otoritas kehilangan kontak dengan kru "Kazu 1" setelah mereka melaporkan kapal kemasukan air dan mulai tenggelam, kata NHK sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (24/4/2022).

Kru juga menceritakan bahwa orang-orang yang berada di kapal memakai jaket pelampung dan kapal miring 30 derajat, katanya.

Menurut NHK, terdapat 24 penumpang, termasuk dua anak, dan dua anggota kru.

Belum ada pernyataan langsung dari Penjaga Pantai Jepang.

 

Hilang Sejak Sabtu Siang

Ilustrasi bendera Jepang (pixabay)
Ilustrasi bendera Jepang (pixabay)

Tim patroli menerima kontak dari kapal tersebut sekitar pukul 13:15 waktu setempat dan telah menerjunkan lima kapal patroli dan dua pesawat untuk melakukan pencarian.

Belum ada respons dari perusahaan yang mengelola tur wisata Kazu 1. Menurut situsnya, kapal mengangkut 26 orang. Tur di sekitar daerah Shiretoko biasanya berlangsung sekitar tiga jam, menurut perusahaan.

Kapal Kazu 1 berangkat dari pelabuhan Utoro sekitar pukul 10:00 waktu setempat pada Sabtu dan diperkirakan kembali pukul 13:00, kata NHK.

Kondisi gelombang tinggi dan kapal nelayan di daerah tersebut kembali ke pelabuhan sebelum siang.

Kapal wisata Kazu 1 berada di daerah Semenanjung Shiretoko, di sebelah utara dari pulau ujung utara Jepang dan diyakini berada di dekat Air Terjun Kashinu, NHK melaporkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya