Penembakan di Taman Los Angeles Tewaskan 2 Orang, Diduga Akibat Cekcok

Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS) pada Minggu 24 Juli 2022 waktu setempat. Peristiwa terjadi di sebuah taman di lingkungan San Pedro di Los Angeles.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 26 Jul 2022, 12:44 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2022, 13:33 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Los Angeles - Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS) pada Minggu 24 Juli 2022 waktu setempat. Peristiwa yang terjadi di sebuah taman di lingkungan San Pedro di Los Angeles, kata para pejabat, telah menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya lima lainnya. 

"Penyelidik yakin penembakan itu dimulai sebagai perselisihan antara dua pihak di Peck Park," kata Kapten Departemen Kepolisian Los Angeles, Kelly Muniz selama konferensi pers.

"Kami terus membersihkan taman untuk bukti dan kemungkinan korban tambahan," katanya.

Sebuah pameran mobil informal sedang berlangsung di taman pada saat itu, kata pihak berwenang.

Empat pria dan tiga wanita dibawa ke rumah sakit setempat, kata petugas pemadam kebakaran sebelumnya, dan dua dari orang-orang itu dinyatakan meninggal.

"Kami sedang menyelidiki bahwa mungkin ada lebih dari satu penembak," kata Muniz. Tidak ada seorang pun yang ditahan pada Minggu dini hari.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penembakan di Kampus Filipina Menewaskan Tiga Orang, Pelaku Ditangkap

Ilustrasi Tembakan
Ilustrasi Tembakan (Steve Buissinne/Pixabay).

Sementara itu, penembakan juga terjadi di Filipina. Seorang laki-laki bersenjata melepaskan tembakan ke kampus universitas di ibu kota Manila pada Minggu 24 Juli 2022.

Penembakan tersebut telah menewaskan seorang mantan wali kota dan dua lainnya dalam serangan keji menjelang upacara kelulusan.

Menurut laporan VOA Indonesia, Senin (25/7/2022), polisi mengatakan tersangka, yang menggunakan dua pistol, ditangkap di dalam mobilnya ketika berupaya melarikan diri dari Universitas Ateneo de Manila, di pinggiran kota Quezon. Mobil yang dikemudikannya diblokir oleh beberapa saksi mata dan pihak berwenang di luar gerbang universitas itu.

Tidak ada satu orang pun yang boleh masuk dan keluar dari kampus yang luas itu, sementara upacara kelulusan di Fakultas Hukum dibatalkan.

Tim penyelidik masih belum mengetahui motif serangan itu.

Kendati demikian Kepala Kepolisian Kota Quezon Brigjen. Remus Medina, tersangka – yang diketahui seorang dokter medis – telah sejak lama berseteru dengan Rosita Furigay, mantan wali kota Lamitan, di provinsi Basilan Selatan.

Selengkapnya di sini...

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Penembakan di Perkemahan Taman Iowa AS, Tiga Orang Meninggal

Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Sebelumnya, penembakan terjadi di taman negara bagian di Iowa Timur, AS, pada Jumat 22 Juli 2022 pagi waktu setempat. Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut.

"Pria bersenjata pelaku penembakan juga tewas," kata polisi seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (23/7/2022).

Polisi menanggapi laporan penembakan di Perkemahan Taman Negara Bagian Maquoketa Caves sebelum pukul 06.30 pagi waktu setempat, kata Mike Krapfl, agen khusus yang bertanggung jawab atas Divisi Investigasi Kriminal Iowa, dalam sebuah pernyataan.

Krapfl mengatakan, para petugas yang menanggapi laporan itu menemukan tiga orang tewas di lokasi, tanpa merinci bagaimana ketiganya tewas dan belum merilis identitas mereka.

Krapfl mengutarakan bahwa para polisi yang menyisir daerah perkemahan itu kemudian menemukan jasad seorang pria asal Nebraska yang tewas akibat luka tembak yang dilakukan sendiri. Pihak berwenang mengidentifikasinya sebagai Anthony Sherwin, 23 tahun.

Perkemahan itu dievakuasi setelah penembakan.

Perkemahan musim panas anak-anak bernama Camp Shalom yang digelar di tempat itu menyatakan dalam sebuah postingan di Facebook bahwa para orang tua telah diberi tahu tentang peristiwa itu. Pihak penyelenggara kemudian mendirikan tempat penjemputan para peserta.

Pejabat Camp Shalom mengatakan mereka telah menghitung lengkap seluruh peserta kemah.

Krapfl mengatakan, taman itu akan tetap ditutup meski sudah tidak ada lagi ancaman bagi publik.

Pria Ditembak di Lokasi Syuting Law & Order, Pelaku Misterius

Sebelumnya, seorang pria tewas ditembak di lokasi syuting serial televisi "Law & Order: Organized Crime". Jenazah korban penembakan ditemukan pada pukul 05.15 pagi pada Selasa (19/7) di Brooklyn, New York City.

Dilaporkan AP News, Rabu (20/7/2022), korban bernama Johnny Pizarro (31) ditemukan dengan luka-luka tembakan di kepala dan leher. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Pizarro adalah warga Queens yang juga berlokasi di New York City. Area TKP telah dijaga pihak kepolisian. Saat penembakan terjadi, tidak ada aktivitas syuting yang dibutuhkan.

"Law & Order: Organized Crime" tayang di NBC. Pihak NBC telah mengkonfirmasi bahwa Pizarro adalah anggota kru serial tersebut. Rencananya, seri itu tayang pada musim gugur 2020.

"Kami sangat luar biasa sedih dan syok mendengar bahwa salah satu anggota kru kami menjadi korban kejahatan pada pagi dini hari ini dan meninggal atas akibat hal tersebut," tulis pernyatan NBC dan Universal Television.

"Kami sekarang bekerja dengan penegak hukum setempat sebagaimana mereka melanjutkan investigasi," lanjut pernyataan tersebut, sembari meminta adanya privasi bagi keluarga korban di saat yang berat ini.

Polisi masih menginvestigasi kejadian ini dan belum merilis tersangka atau motif di balik peristiwa tersebut.

Infografis Kronologi Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Versi Polisi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kronologi Baku Tembak Anak Buah Irjen Ferdy Sambo Versi Polisi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya