8 September 2019: Tragedi Kapal Kargo Terbalik di Lepas Pantai Georgia, Empat Awak Hilang

Kapal kargo yang membawa 24 awak kapal terbalik di Georgia setelah mengalami kebakaran.

oleh Renta Nirmala Hastutik diperbarui 08 Sep 2022, 07:07 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2022, 06:00 WIB
20151220-Ilustrasi Kapal Tenggelam-AFP
Ilustrasi kapal tenggelam (AFP Photo)

Liputan6.com, Amerika Serikat - Pada Minggu 8 September 2018 sebuah kapal kargo terbalik dan terbakar di dekat pelabuhan di Pantai Georgia, Amerika Serikat. Empat awak kapal dilaporkan hilang dalam kecelakaan ini.

Operasi pencarian untuk menyelamatkan awak kapal segera dilakukan. 

"Tim penyelamat sendiri tidak yakin di mana para anggota kru berada di kapal, dan yang membuat rumit pencarian adalah ukuran kapal dan fakta bahwa kapal itu memiliki pintu kedap air, banyak kompartemen dan tidak ada cahaya sserta daya," kata Petugas Penjaga Pantai Kelas 1 Luke Clayton seperti dikutip dari CNN.

Video dari tempat kejadian menunjukkan helikopter Penjaga Pantai yang berwarna merah mendarat di sisi kapal pada Senin pagi.

Awak Golden Ray yang setinggi 656 kaki memberi tahu pihak berwenang bahwa kapal itu dalam posisi listing (miring) pada Minggu 8 September sekitar pukul 02.00 pagi. 

Pada malam hari, posisi kapal miring di St. Simons Sound ketika pihak berwenang bekerja untuk menstabilkan kapal sehingga mereka dapat melanjutkan operasi penyelamatan, yang terhenti karena kebakaran di kapal. Demikian ucap Kapten John Reed selaku komandan Penjaga Pantai Sektor Charleston dalam sebuah konferensi pers.

Awak dari Coast Guard dan lembaga lainnya menanggapi dan menyelamatkan 20 dari 24 orang di dalamnya -- 23 awak dan satu pilot -- sebelum kebakaran memaksa operasi berhenti.

"Ketika asap dan api mulai muncul, kru kami, bersama dengan tim penyelamat berat Glynn County, menilai bahwa situasinya terlalu berisiko untuk masuk lebih jauh ke dalam kapal untuk mencoba menemukan empat orang yang masih hilang saat ini," kata Kapten Reed

Reed juga mengatakan bahwa asap hitam yang keluar dari kapal telah berhenti, yang artinya air memang sudah memasuki seluruh bagian kapal.

Pihak berwenang dapat menentukan bahwa pilihan terbaik adalah "melanjutkan dan memperbaiki kapal dan menghilangkan asap dan air sebelum kita dapat benar-benar masuk ke sana dan menemukan empat orang itu," kata Reed, pada hari Minggu.

Helikopter dan Selang Pemadam Kebakaran dalam Penyelamatan

Segmen 3: Kapal Tanker Ganggu Nelayan hingga Duta Besar Tiongkok
kapal tanker nyaris tenggelam hingga duta besar Tiongkok ke Amerika

Awak kapal yang diselamatkan harus melarikan diri melalui bagian kapal yang berbeda.

Menurut Phillip VanderWeit, beberapa awak kapal diangkat ke helikopter sementara yang lain diturunkan ke dalam beberapa tempat lain dengan selang kebakaran ke dalam perahu.

Dikutip dari laman CNN, rekaman Coast Guard menunjukkan sebuah helikopter MH-65 Dolphin melayang di atas Golden Ray saat anggota kru diangkat ke tempat yang aman.

"Mereka diselamatkan sekitar pukul 04.00 dan 05.00 pagi," kata VanderWeit.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mendukung penyelidikan, kata badan tersebut dalam sebuah tweet, dengan dua penyelidik NTSB ditugaskan untuk insiden tersebut.

Pusat Pelaut Internasional di Brunswick menyediakan makanan dan pakaian untuk antara 18 dan 20 anggota awak, kata Vicki West selaku direktur pusat.

Anggota kru adalah orang Filipina dan Korea Selatan.

Menurut MarineTraffic.com, kapal yang berlayar di bawah bendera Kepulauan Marshall, menuju Baltimore ini sebelumnya diperkirakan akan tiba pada hari Senin.

Tidak ada tanda-tanda polusi yang ditimbulkan dari kapal tersebut, kata pejabat setempat.

Sementara itu, "upaya mitigasi polusi" sedang dilakukan, menurut Cmdr. Norm Witt dari Unit Keamanan Laut Penjaga Pantai Savannah.

Upaya Penyelamatan Kapal tanpa Merusak Lingkungan

KM Arung Samudera Karam Terhantam Ombak di Bengkulu, Tujuh ABK Hilang
Ilustrasi kapal tenggelam. Ilustrasi: Kriminologi.id

Setelah anggota kru diselamatkan dan kapal distabilkan, kru penyelamat berupaya menemukan cara terbaik untuk memindahkan kapal tanpa menimbulkan insiden lingkungan.

Menurut Clayton dari Penjaga Pantai, tidak terdapat tanda-tanda polutan masuk ke air.

Penyebab insiden itu adalah bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung, kata para pejabat.

Seorang wanita yang bekerja di pelabuhan mengatakan dia kru di Port Brunswick yang memuat kendaraan ke Golden Ray mengatakan kepada CNN, proses bongkar muat berjalan lancar dan tidak ada yang tampak luar biasa. Mereka menyelesaikan pekerjaan mereka hari Sabtu sekitar jam 11 malam.

Potensi Kerusakan Lingkungan

Kerusakan lingkungan yang semakin parah membuat alam yang asri hanya dapat dilihat di televisi
Ilustrasi Sindiran (Sumber: brightside.me)

Beberapa lembaga membantu upaya penanganan insiden itu, termasuk Departemen Sumber Daya Alam Georgia dan Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Glynn, menurut rilis berita Coast Guard.

Peringatan berenang dikeluarkan untuk pantai di St. Simons dan Pulau Jekyll, kata Divisi Sumber Daya Pesisir DNR Georgia dalam sebuah pernyataan, sembari menunggu informasi lebih lanjut tentang potensi dampak lingkungan.

Badan tersebut nantinya akan melakukan pengambilan sampel kualitas air untuk memastikan keamanan tempat pemanenan kerang dan pantai berenang.

"Distrik Kesehatan Pesisir mengeluarkan peringatan renang pencegahan sampai pengujian itu dapat dilakukan." Ucapnya

Infografis Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya