Liputan6.com, Bristol - Kehidupan atara pemilik dengan hewan peliharaan memang penuh kejutan. Namun, biasanya hewan peliharaan tidak membuat Anda harus dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama. Kecuali, satu kejadian di mana seekor anjing membuang kotoran di mulut pemiliknya.
Mengutip laman Odde, Senin (30/9/2022), kejadian ini terjadi pada seorang wanita asal Inggris, Amanda Gommo yang kebetulan saat itu tidur dengan mulut terbuka.
Baca Juga
Anjing chihuahua yang ia beri nama Belle itu terkena penyakit perut yang parah, sehingga Belle kehilangan kendali atas isi perutnya, dan salah sasaran ketika ingin membuang kotoran. Wanita berusia 51 tahun itu pun langsung mengalami diare yang cukup parah, di mana kondisi sama persis dengan yang dialami anjingnya.
Advertisement
Bedanya, gejala yang dialami Amanda Gommo jauh lebih buruk. Dia harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari saat para dokter memberikan cairan ke dalam tubuhnya dan mencoba untuk memulai kembali ginjalnya.
Pada akhirnya, setelah kondisi tubuhnya dirasa lebih baik, Ia bisa pulang ke rumah. Tapi ke depan dia akan lebih berhati-hati di sekitar Belle.
Insiden buang air besar Belle terjadi awal September 2022. Pada saat itu, Amanda Gommo berada di rumahnya di Bristol dan duduk untuk tidur siang.
Belle, seperti biasa meringkuk di samping pemiliknya. Tapi tiba-tiba Anjing chihuahua itu merasakan ada yang salah dengan perutnya.
Masih Ada Waktu untuk Selfie
Â
Belle tidak punya waktu untuk berlari ke pintu belakang saat serangan diare yang hebat. Anjing malang itu hanya bisa mengeluarkan isi perutnya tepat ke wajah pemiliknya yang sedang terlelap.
"Saya sedang tidur siang bersama Belle, seperti yang selalu saya lakukan namun saat itu saya tiba-tiba merasakan sesuatu menyemprot di mulut saya," Ucap Amanda Gommo untuk Indy100.
Ibu dari tiga anak ini bereaksi dengan cara yang sama seperti yang kita bayangkan semua orang akan bereaksi bahwa dia berlari untuk muntah. Namun ia masih sempat untuk berswafoto.
"Saya bergegas ke kamar mandi dan anak saya berada di kamar mandi, jadi sebelum saya membersihkan kotoran saya sempat mengambil jepretan cepat!" katanya.
Tidak jelas mengapa dia mengabadikan foto dirinya dengan kotoran anjing di seluruh wajahnya. Tapi untuk beberapa orang - anggap saja itu adalah sebuah kenangan lucu.
"Itu sangat menjijikkan, dan saya mencoba untuk muntah dengan keras selama berjam-jam setelahnya. Namun, saya tidak bisa mengeluarkan rasa kotoran itu dari mulut saya," Kata Amanda Gommo.
Sementara Ia sibuk di kamar mandi, putri Amanda Gommo membawa Belle ke dokter hewan. Dokter hewan mendiagnosis anjing itu dengan infeksi gastrointestinal dan memberinya resep antibiotik.
Advertisement
Rasa Sakit yang Datang
Kunjungan dokter hewan membuat Belle mendapatkan bantuan yang dibutuhkannya. Tetapi Amanda Gommo mengalami gejala yang lebih buruk.
Selama sisa hari itu, ia mulai menunjukkan gejala yang sama seperti Belle. Yakni menderita buang air besar dan kram perut yang mengerikan.
Dia menelepon nomor non-darurat 111 Inggris dan tenaga medis datang ke rumahnya. Mereka memberinya obat penghilang rasa sakit yang kuat untuk melawan rasa sakitnya dan menyuruhnya untuk minum banyak air sementara tubuhnya mengeluarkan kotoran dengan sendirinya.
Sayangnya, itu tidak terjadi. Kondisi Amanda Gommo berangsur-angsur memburuk selama 48 jam berikutnya, dengan kram yang menyebar dari perutnya ke seluruh tubuhnya.
"Kramnya semakin parah dan semakin parah sampai saya bisa merasakannya di seluruh tubuh saya, bahkan di kaki saya," Ujar Amanda Gommo.
Pada titik ini, Amanda Gommo dan keluarganya berpikir sudah waktunya untuk pergi ke rumah sakit. Kali ini, mereka menelepon nomor darurat 999 dan ambulans mengantarnya ke Bristol Royal Infirmary.
Ginjal yang Mengkerut
Di rumah sakit, dokter menentukan bahwa Amanda Gommo memang memiliki infeksi gastrointestinal yang sama dengan yang dialami Belle. Masalahnya adalah, tidak seperti anjingnya yang segera mendapat pertolongan, Amanda Gommo menunggu dua hari sebelum pergi ke rumah sakit.
"Dari saat saya sakit sampai ketika saya diteteskan infus, saya tidak bisa makan apa-apa, Saya sangat dehidrasi karena sakit dan diare sehingga ginjal saya mengerut hingga setengah ukurannya," Ujarnya.
Ia disuntikan cairan infus sehingga dokter bisa menghidrasi kembali elektrolit dan glukosanya. Kondisinya jauh lebih buruk karena dia juga menderita penyakit Radang Usus Kronis.
"Saya dirawat di rumah sakit selama tiga hari sampai mereka mengeluarkan infeksi melalui infus. Catatan keluar rumah sakit mengatakan bahwa saya menderita infeksi gastrointestinal yang disebabkan oleh seekor anjing yang buang air besar di mulut saya - sesuatu yang belum pernah disaksikan dokter sebelumnya," ucap Amanda Gommo.
Untungnya, ginjalnya dan Amanda Gommo sendiri, selamat. Meskipun dia sekarang sudah pulang ke rumah, Gommo masih harus minum beberapa botol minuman elektrolit saat dia sedang dalam masa pemulihan.
Mengenai Belle, Amanda Gommo tidak menaruh dendam.
"Saya telah memaafkan Belle atas kecelakaan kecilnya. Saya masih mencintainya dengan sepenuh hati, tetapi saya pasti akan lebih memperhatikan posisi tidur kami ke depan!"
Advertisement