Liputan6.com, Jakarta - Hong Kong telah melakukan penyitaan metamfetamin alias sabu/sabu-sabu terbesar yang pernah ada setelah mengungkap pengiriman yang tiba dari Meksiko senilai lebih dari HK$ 1 miliar (US$ 130 juta), kata pihak berwenang pada Sabtu (29 Oktober).
Petugas bea cukai menemukan 1,8 ton sabu-sabu cair yang memecahkan rekor disembunyikan di karton air kelapa dalam perjalanan ke Australia, demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (29/10/2022).
Baca Juga
William Chan Bintangi Series Perjalanan Waktu See Her Again yang Penuh Ketegangan
Hidupkan Sinematik Film Laga Terlarisnya di 2024, Sudut Bandara Hong Kong Didekorasi ala Lokasi Syuting
Mengintip Ratusan Mainan Artistik Unik di Hong Kong Art Toy Story 2024 Jakarta, Buka Peluang Kolaborasi dengan Seniman Lokal
Pengiriman itu, yang menurut para pejabat kemungkinan melibatkan jaringan perdagangan narkoba internasional besar-besaran, datang ketika pusat keuangan China melihat peningkatan kasus narkoba yang melibatkan sabu-sabu.
Advertisement
"Kami percaya sabu-sabu cair, dengan kemurnian tinggi, berasal dari Amerika Selatan. Itu dikemas di sana dan dikirim melalui rute berbelit-belit ke Hong Kong, untuk dikirim ke Australia," kata inspektur senior Lee Ka-ming, kepala biro investigasi narkoba di bea cukai Hong Kong.
Â
Belum Ada Penangkapan Tersangka
Sejauh ini, belum ada penangkapan yang dilakukan.
Hong Kong sejauh tahun ini telah mengungkap lebih dari dua kali lipat sabu-sabu yang disita sepanjang tahun lalu, dengan hampir tiga ton disita oleh pihak berwenang.
Penggerebekan terbaru terjadi beberapa hari setelah penegak hukum menyita sabu-sabu senilai US$ 5,9 juta yang disembunyikan di transformator listrik, yang juga menuju Australia.
Pihak berwenang Hong Kong disiagakan melalui pertukaran intelijen dengan penegak hukum luar negeri tentang kemungkinan pengiriman sabu-sabu cair besar tiba di kota itu, kata pejabat bea cukai Fong Heung-wing kepada wartawan.
"Air kelapa (pengiriman) dari Meksiko sangat jarang ... terakhir kali pada 2016 dan beratnya hanya 6kg," kata Fong, menambahkan bahwa ukuran pengiriman juga membuatnya curiga.
Â
Advertisement
Bernilai USD 100 Juta
Selundupan itu, senilai total sekitar HK$ 1,1 miliar (US$ 140 juta), ditemukan di antara barang-barang lain dalam kontainer kargo dan diidentifikasi menggunakan sinar-X minggu lalu.
Pencarian online untuk dugaan penerima kiriman, sebuah perusahaan Australia, kosong, kata para pejabat.
Sampah sabu-sabu terbesar sebelumnya di Hong Kong terjadi pada April ketika para pejabat menemukan 700 kg narkoba yang disembunyikan dalam peralatan industri dari Meksiko.