Liputan6.com, Jakarta - Gerhana bulan penumbra terlihat di Indonesia pada 5-6 Mei 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut seluruh fase gerhana bulan ini dapat teramati.
"Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama," tulis pihak BMKG dalam situs resminya, dikutip Kamis (5/4/2023).
Baca Juga
Situs NASA menulis bahwa gerhana penumbra lebih sulit dilihat ketimbang gerhana bulan parsial dan total.
Advertisement
Berdasarkan informasi situs EarthSky, gerhana bulan jenis ini memang sulit untuk diamati. Sekitar 35 persen jenis gerhana adalah tipe penumbra. 30 persen adalah gerhana bulan parsial dan 35 persen lainnya dalah gerhana bulan total.
Pada gerhana bulan parsial, setengah bulan akan tampak gelap di langit malam, sementara setengahnya lagi akan terlihat jelas. Gerhana ini nanti bisa disaksikan oleh warga Indonesia juga.
Berikut jadwal-jadwal gerhana yang bisa dan tak bisa disaksikan Indonesia pada sepanjang 2023, berdasarkan catatan BMKG:
- Gerhana Matahari Hibrid: 20 April 2023 (sudah berlalu dan mendapat perhatian besar dari warga Indonesia dan negara-negara tetangga).
- Gerhana Bulan Penumbra: 5-6 Mei 2023
- Gerhana Matahari Cincin: 14 Oktober 2023 (tidak dapat diamati dari Indonesia)
- Gerhana Bulan Sebagian: 29 Oktober 2023 (bisa diamati dari Indonesia
Cara Nonton Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023, Tak Wajib Pakai Alat Bantu
Mengutip Space.com, Kamis (4/5/2023), Gerhana Bulan adalah fenomena langit yang paling mudah diamati. Pasalnya, kamu tidak membutuhkan alat bantu khusus atau teleskop untuk melihatnya.
Ini berbeda dengan fenomena alam Gerhana Matahari yang membutuhkan kacamata atau alat bantu khusus jika ingin melihatnya secara langsung.
Kamu cukup melihat ke Bulan yang menghiasi langit malam yang cerah atau tidak tertutup awan. Namun, jika ingin melihat permukaan satelit Bumi itu dengan lebih detail, barulah memerlukan alat bantu.
Gerhana Bulan Penumbra adalah salah satu fenomena gerhana, di mana posisi Bulan, Matahari, dan Bumi sejajar, sehingga membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.
"Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama," tulis penjelasan BMKG.
Jadwal Gerhana Bulan Penumbra 2023Jika melihat informasi yang disampaikan BMKG di laman resminya, dikutip Kamis (4/5/2023), berikut ini jadwal terjadinya Gerhana Bulan Penumbra pada lima sampai enam Mei 2023 di Indonesia, menurut zona waktunya:
Jadwal Gerhana Bulan Penumbra (WIB)
Gerhana mulai - 22.12.09
Puncak Gerhana - 00.22.52
Gerhana berakhir - 02.33.36
Jadwal Gerhana Bulan Penumbra (WITA)
Gerhana mulai - 23.12.09
Puncak Gerhana - 01.22.52
Gerhana berakhir - 03.33.36
Jadwal Gerhana Bulan Penumbra (WIT)
Gerhana mulai - 00.12.09
Puncak Gerhana - 02.22.52
Gerhana berakhir - 04.33.36
Advertisement
Lokasi Gerhana Bulan Penumbra di Berbagai Negeri
BMKG juga mengungkapkan, tak cuma di Indonesia, seluruh proses gerhana bisa dilihat di sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia.
Proses gerhana saat Bulan terbit bisa diamati di sebagian besar Afrika, sebagian kecil Asia, sebagian besar Eropa, dan sebagian Rusia. Proses gerhana saat Bulan terbenam juga bisa dilihat dari Samudera Pasifik.
Meski begitu, Gerhana Bulan 2023 tidak bisa diamati di Amerika, sebagian kecil Afrika, dan sebagian kecil Eropa.
Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023 yang akan datang merupakan anggota ke 24 dari 7 anggota pada seri Saros 141. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 24 April 2005.
Untuk Gerhana Bulan yang akan datang dan berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Sebagian, yang baru terjadi pada 16 Mei 2041.