Kesan Ibu Negara AS Jill Biden Menyaksikan Penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla: Sungguh Seperti Mimpi

Saat penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla, Jill Biden duduk di samping ibu negara Ukraina, Olena Zelenska.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Mei 2023, 16:09 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2023, 16:09 WIB
Deretan Pemimpin Asing hingga Pejabat di Penobatan Raja Charles III
Ibu Negara AS Jill Biden tiba di Westminster Abbey sebelum upacara penobatan Raja Charles III di London, Sabtu (6/5/2023). Joe Biden mengutus istrinya untuk menghadiri penobatan Raja Charles III di mana hal itu meneruskan tradisi tak ada Presiden AS yang pernah menghadiri penobatan Raja Inggris. (Jacob King/PA via AP)

Liputan6.com, London - Ibu negara Jill Biden (71) yang mewakili Amerika Serikat (AS) menghadiri penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla pada Sabtu 6 Mei 2023, blak-blakan mengekspresikan kekagumannya terhadap prosesi bersejarah tersebut.

"Anda tidak dapat membayangkan momen itu ketika Anda benar-benar melihat mahkota diletakkan di atas kepala raja dan kemudian di atas kepala ratu," ungkap Jill kepada AP setelah menghadiri upacara penobatan seperti dilansir Senin (8/5/2023). "Sungguh seperti mimpi melihat dan mengalami momen seperti itu."

Jill menghadiri penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla bersama salah seorang cucunya, Finnegan Biden (24).

"Merupakan kehormatan bagi saya untuk mewakili rakyat AS dan saya memang ingin sekali berada di sini," kata Jill. "Sangat bersyukur saya bisa membawa Finnegan ke sini bahwa kami dapat bepergian bersama dan mengalami ini bersama... Sungguh sangat berarti bagi kami berdua."

Setelah upacara penobatan di Westminster Abbey, Jill dan Finnegan menghadiri acara minum teh sore.

"Kami merasa bahwa itu sesuatu yang sangat Inggris," ujarnya terkait acara minum teh sore yang memang dikenal sebagai tradisi Inggris. "Itu adalah sesuatu yang benar-benar ingin kami lakukan bersama."

Duduk dan menyaksikan upacara penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla, kata Jill, membuatnya berpikir tentang pentingnya tradisi.

"Ketika duduk di sana, saya dapat merasakan kesantunan dan kesopanan yang menyatukan orang-orang dari semua bangsa," kata dia.

Saat penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla, Jill duduk di samping ibu negara Ukraina, Olena Zelenska. Menurut Jill, mereka sempat berbincang tentang invasi Rusia ke Ukraina dan Zelenska berterima kasih atas dukungan AS terhadap negaranya.

Menyimak Pesan Uskup Agung Canterbury

Raja Charles III Sah Jadi Pemimpin Kerajaan Inggris
Raja Charles III dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby. (Yui Mok, Pool via AP)

Jill mengaku bahwa dia menyimak pesan yang disampaikan oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby saat penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla bahwa di mana pun orang-orang mencari harapan dan kegembiraan.

"Saya rasa itu pesan yang sangat kuat karena menurut saya itu benar," katanya. "Dan itu berlaku untuk semua orang di mana pun, tetapi penting bahwa uskup mengangkat hal tersebut dalam momen bersejarah ini."

Sehari sebelum menghadiri upacara penobatan di Westminster Abbey, Jill menghadiri resepsi yang digelar Raja Charles III dan Ratu Camilla di Istana Buckingham. Dalam kesempatan itu, Jill berbincang-bincang dengan Putri Catherine seputar peran mereka sebagai ibu untuk membuat anak-anak anteng saat berada di gereja, dengan memberikan permen dan semacamnya.

"Dia (Putri Catherine) bilang dia tidak tahu apakah putranya bisa duduk tenang selama dua jam dan kami kemudian tertawa soal itu," tutur Jill. "Saya rasa, itu sesuatu yang umum bagi kita semua."

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya