Pria Ini Dipecat Akibat Istirahat 6 Jam di Toilet Kantor Setiap Hari, Gugat Perusahaan tapi Kalah

Seorang pria China ini dipecat oleh kantornya karena terlalu lama menghabiskan waktu di toilet. Akhirnya, dia menggugat perusahaannya.

oleh Chesa Andini Saputra diperbarui 08 Jun 2023, 21:40 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi Toilet Umum
Ilustrasi Toilet (pixabay.com)

Liputan6.com, Tianjin - Semua orang pasti memerlukan jam istirahat ketika bekerja. Pada umumnya, itu akan berlangsung selama satu sampai dua jam bersamaan dengan waktu makan siang.

Namun, berbeda dengan pria China yang satu ini, jam istirahatnya tidak masuk akal. 

Dikabarkan Oddity Central, Kamis (8/6/2023), pria Tionghoa itu akhirnya dipecat oleh sang majikan karena terlalu banyak menghabiskan waktu di toilet selama jam kerja. Pria itu dilaporkan beristirahat di kamar mandi antara 47 menit hingga 6 jam.

Karyawan bermarga Wang yang dipecat ini, kemudian menggugat sang majikan atas alasan pemutusan hubungan kerja yang salah. Alasannya, hanya karena menghabiskan terlalu banyak waktu di toilet selama jam kerja.

Sebelumnya Wang pernah menjalani operasi masalah anorektal, dan dia terus mengalami rasa sakit dan tidak nyaman setelah itu. Oleh sebab itu, dia mulai menghabiskan tiga hingga enam jam di toilet setiap hari.

Dia menjalani operasinya pada Desember 2014 dan sang bos mengklaim bahwa dia mulai mengambil istirahat kamar mandi yang sangat lama setelah kembali bekerja pada Juli 2015.

Setelah memantau Wang antara 7 September dan 17 September 2015, dia mengambil setidaknya 3 kali istirahat kamar mandi yang lama per hari.

Mantan majikan Wang mengklaim bahwa dalam sepuluh hari itu, dia mengambil total 22 kali istirahat kamar mandi, yang berlangsung antara 47 menit hingga 6 jam.

Mengutip ketentuan dalam buku pegangan staf yang berkaitan dengan keterlambatan, pulang kerja lebih awal, dan izin absen, perusahaan di Tianjin (namanya tidak disebutkan) ini akhirnya memutuskan hubungan kerja Wang.

 

Hasil Gugatan

Ilustrasi
Ilustrasi toilet kantor. (dok. pexels.com/@timmossholder)

Dalam gugatannya kepada perusahaan tempatnya bekerja pada Oktober 2015, Wang meminta arbitrasi untuk mengembalikan posisinya bekerja. Kedua belah pihak terlibat dalam pertarungan hukum yang panjang dan baru saja berakhir di tahun ini.

Alhasil, pengadilan tinggi Tianjin memutuskan bahwa istirahat kamar mandi pria itu tidak dalam batas "wajar dan kebutuhan fisiologis normal".

Jadi, Wang tidak mendapatkan pekerjaannya kembali. Ia kalah.

Kisah ini mendapat respons yang banyak secara online, dengan beberapa orang membela karyawan tersebut karena memiliki kondisi medis yang serius. Sejumlah lainnya mengklaim bahwa istirahatnya dibenarkan karena alasa operasinya.

"Di toilet selama tiga, empat jam? Apakah dia tidur di sana?" komentar salah satu orang di Weibo.

"Jadi, berapa jam kamu benar-benar bekerja?" komentar yang lain.

Idealnya, Berapa Lama Istirahat Saat Lelah Kerja di Kantor?

Cara Menghilangkan Ngantuk saat Bekerja
Ilustrasi ngantuk saat bekerja. (Photo by Marcus Aurelius from Pexels)

Saat bekerja di kantor, kita kerap mengalami penat. Tidak bisa berpikir objektif atau sulit memutuskan sesuatu. Pekerjaan pun akan sedikit tertunda.

Demi menghilangkan penat, psikolog Tara Adhisti de Thouars menyarankan, ambil jeda (break) sejenak. Saat periode itu kita bisa melakukan berbagai hal kala jeda. Misal, peregangan tubuh dan naik-turun tangga.

"Ambil jeda itu enggak perlu berlama-lama. Ya, 5-10 menit sudah cukup, kok," kata Tara saat ditemui di Kafe Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta, ditulis Kamis (15/3/2018).

Waktu jeda yang dilakukan sebenarnya, lanjut Tara, tergantung dari intensitas pekerjaan yang dilakukan. Tidak harus 2 atau 3 jam sekali mengambil jeda.

"Kalau dirasa pekerjaan terlalu berat, ambil jeda segera. Jeda itu bikin beban (pekerjaan) keluar (lepas). Yang penting membuat kita nyaman," tambah Tara.

Kerjakan Tugas Secara Langsung

Ilustrasi bekerja di kantor
Ilustrasi bekerja di kantor. (Photo by Arlington Research on Unsplash)

Setelah jeda, Tara meningatkan, segera kerjakan tugas atau pekerjaan.

"Jeda itu me-refresh otak menjadi lebih segar berpikir. Sebaiknya, langsung mengerjakan tugas. Kalau tidak, idenya bakal hilang," saran Tara.

Ia melanjutkan, kita bisa mengambil jeda dengan tidur sebentar. Bila kita dilanda kantuk berat,  tidur 5-10 menit sudah mampu membuat otak kembali berfungsi optimal.

Infografis PNS Bolos Kerja Terancam Pemotongan Tunjangan hingga Pemecatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis PNS Bolos Kerja Terancam Pemotongan Tunjangan hingga Pemecatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya