Bule Australia Kecelakaan Motor di Bali, Tagihan Rp 3,7 Miliar Tapi Asuransi Tak Tanggung

Seorang laki-laki bule dari Australia kecelakaan motor di Bali. Ia sudah punya asuransi, tapi ternyata kecelakaan motor tidak ditanggung.

diperbarui 11 Agu 2023, 20:40 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2023, 20:40 WIB
Blake Gibb, bule dari Australia yang mengalami kecelakaan motor di Pulau Lembongan, Bali.
Blake Gibb, bule dari Australia yang mengalami kecelakaan motor di Pulau Lembongan, Bali. Dok: ABC Indonesia, supplied.

, Denpasar - Seorang laki-laki dari Australia mengalami kecelakaan motor di Pulau Lembongan, Bali. Keadaannya tergolong parah dan tagihan mencapai Rp 3,7 miliar. Bule itu sebenarnya punya asuransi, tapi kecelakaan motor ternyata tidak ditanggung. 

Korban kecelakaan bernama Blake Gibb itu kini dirawat di Australia. 

Dilaporkan ABC Australia, Kamis (10/8/2023), ibu dari Blake, Rosslyn Gibb yang tinggal di Adelaide putranya sedang berlibur di Pulau Lembongan menabrak dinding saat mengendarai motor dalam perjalanan pulang ke penginapannya setelah makan malam pada 19 Juli lalu.

"Dia sepertinya menabrak dinding di sisi lain jalan, mengakibatkan keretakan tengkorak yang mencederai otaknya," ujar Rosslyn kepada ABC News.

Blake sebenarnya membeli asuransi perjalanan pada malam sebelum berangkat ke Indonesia tapi dia tidak ditanggung untuk mengendarai sepeda motor.

Biaya pertanggungan kecelakaan sepeda motor, menurut Rosslyn, akan dikenakan biaya tambahan $7 per hari.

<p>Rosslyn Gibb, ibunda dari Blake yang mengalami kecelakaan motor di Bali. Dok: ABC Australia, supplied</p>

"Jelas bahwa dia juga tidak memperhatikan polis asuransi itu," katanya.

"Dia membelinya dengan pertimbangan bisa mengklaim $3 juta dalam pertanggungan. Hanya itu. Tapi mereka tidak menanggung kecelakaan motor kecuali kita membayar di muka setiap hari dengan biaya khusus," jelasnya.

"Saya rasa dia tidak berencana mengendarai motor selama liburan, tapi itu kebetulan karena mereka berada di pulau yang satu-satunya alat transportasinya adalah motor," kata Rosslyn.

Setelah menempuh perjalanan dengan perahu dari pulau ke rumah sakit di Bali dan penerbangan ke Adelaide pada tanggal 23 Juli, Rosslyn harus membayar biaya kepada perusahaan asuransi Freely — yang merupakan anak perusahaan dari Cover-More — karena dia adalah penjamin.

"Saya hanya mau agar anakku pulang," ujarnya.

Asuransi dan Sepeda Motor

Ilustrasi rumah sakit/dok. Unsplash Insung Yoon
Ilustrasi rumah sakit/dok. Unsplash Insung Yoon

Rosslyn berkata ingin membawa anaknya pulang dulu, barulah ia akan mengurus soal asuransi. Sejauh ini, ia mendapatkan donasi dari masyarakat. 

"Kami akan membawanya pulang dan menangani segala biayanya nanti. Saya pasrah. Mereka telah mengirimi saya formulir asuransi yang menyebutkan biaya yang harus saya bayar," tambahnya.

Blake saat ini berada di Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Royal Adelaide dan menjalani operasi pada hari Senin.

Keluarga telah membuka halaman GoFundMe — yang sejauh ini mengumpulkan $35.000 — untuk menutupi biaya medis Blake yang tidak akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

"Orang-orang begitu baik," ujar Rosslyn Gibb.

Dalam sebuah pernyataan, Freely menjelaskan kepada ABC News bahwa pelanggan memiliki opsi untuk menambahkan perlindungan kecelakaan sepeda motor saat mereka pertama kali membeli asuransi perjalanan melalui situs webnya.

"Ketika wisatawan ke Bali membeli polis kami, mereka diberikan informasi yang secara khusus menanyakan apakah mereka ingin menambah tanggungan sepeda motor," kata pernyataan itu.

"Kami menekankan kepada siapa pun yang bepergian ke luar negeri yang ingin mengendarai sepeda motor atau sebagai penumpang untuk mempertimbangkan perlindungan sepeda motor ke dalam polis asuransi perjalanan mereka." 

 

Konsumen Sebagai Caveat Emptor

Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap
Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap

Saat membeli asuransi, konsumen ternyata harus juga menjadi caveat emptor, Dengan kata lain, konsumen sendiri yang mesti memahami seluk-beluk produk sebelum dibeli.

Pakar perjalanan CHOICE Jodi Bird mengatakan kepada ABC News bahwa konsumen perlu memahami polis asuransi perjalanan mereka sebelum berangkat.

Jodi mengatakan kegiatan seperti menyewa mobil, berlayar, bermain ski, selam scuba, bungee jumping, menunggang kuda, balon udara panas, dan berkayak adalah "inklusi umum" dan mengharuskan pelanggan membayar biaya tambahan.

Dia mengatakan para pelancong dapat mengunjungi panduan asuransi perjalanan CHOICE di situs web Smartraveller Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

Meskipun pelanggan yang bepergian mengalami kecelakaan dan tidak ditanggung atas kejadian tersebut, perusahaan asuransi mungkin dapat memberikan "bantuan non-moneter" seperti nasihat tentang rumah sakit dan transportasi.

"Dokumentasikan semua interaksi dengan mereka, terutama jika Anda tidak setuju dengan penolakan perlindungan mereka," katanya.

"Dokumentasi ini kemudian dapat digunakan saat Anda tiba kembali di negara asal untuk mengajukan perselisihan dengan perusahaan asuransi tersebut," jelasnya.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya