Patung Merlion Singapura Dipugar, Wisatawan Tak Bisa Foto Hingga 13 Desember 2023

Liputan6.com, Singapura - Perbaikan akan dilakukan terhadap patung Merlion utama yang terletak di Taman Merlion, Marina Bay, Singapura, pada 23 September hingga 13 Desember 2023.

"Selama periode tersebut, patung Merlion akan ditutup dengan scaffolding dan tidak dapat digunakan untuk berfoto," ungkap Singapore Tourism Board (STB), pada Jumat (22/9/2023), seperti dilansir CNA, Sabtu (23/9).

Sementara itu, masyarakat dipersilakan untuk berfoto bersama patung Merlion yang lebih kecil atau yang dikenal sebagai anak Merlion.

"Kami meminta pengertian masyarakat karena pekerjaan perbaikan dan barikade mungkin menimbulkan ketidaknyamanan selama periode tersebut," sebut STB.

Direktur Kepatuhan dan Layanan Perusahaan STB Hazel Teh menerangkan bahwa pengerjaan akan mencakup perbaikan retakan dan patung itu juga akan dibersihkan.

"Perbaikan ini diperlukan untuk memastikan pelestarian jangka panjang landmark ikonik Singapura ini," katanya.

"Pekerjaan perbaikan akan memakan waktu lebih dari dua bulan karena lebih ekstensif dari pemeliharaan yang biasa dilakukan pada patung tersebut. Faktanya, Merlion terakhir dipugar pada tahun 2019, yang juga memerlukan masa penutupan selama 2,5 bulan."

Sebelum dipugar, patung Merlion telah lebih dulu menjalani proses pemeliharaan pada 27 Juli hingga 28 Juli 2023. Pemeriksaan patung ini biasanya berlangsung beberapa hari.

Patung Merlion yang berkepala singa dan berbadan ikan ini dibangun oleh pengrajin lokal, Lim Nang Seng. Keberadaannya diresmikan pada 15 September 1972, oleh Perdana Menteri Lee Kuan Yew di muara Sungai Singapura.

Dengan selesainya Jembatan Esplanade pada tahun 1997, patung tersebut tidak lagi dapat terlihat jelas dari tepi pantai.

Oleh karena itu, patung Merlion dipindahkan ke Taman Merlion, di depan Hotel Fullerton dan menghadap ke Marina Bay, pada tahun 2002.