Wapres Ma'ruf Amin, Megawati hingga Prabowo Hadiri Perayaan Hari Nasional ke-93 Arab Saudi

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang berkantor di Jakarta menggelar perayaan Hari Nasional ke-93 Kerajaan Arab Saudi, yang jatuh setiap tanggal 23 September.

Mengundang sejumlah tokoh politik dalam negeri, menteri hingga para diplomat asing yang bertugas di Indonesia. 

Sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju yang turut hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten Masduki, Menteri Agama Yaqut Cholil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Selain itu, Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti juga turut memenuhi undangan tersebut. 

"Pada malam hari ini Kerajaan Arab Saudi merayakan National Day ke-93, pada hari ini Alhamdullilah para undangan hadir yaitu ada Bapak Wakil Presiden K.H Maruf Amin, para menteri dan pejabat tinggi juga ikut hadir," ujar Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (25/9/2023). 

"Ini menunjukkan bahwa hubungan Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi semakin meningkat, dengan kedatangan sejumlah pejabat tinggi tadi," sambungnya.

Perayaan Hari Nasional Arab Saudi itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan pidato pembukaan dari Dubes Faisal dan Menteri Agama Yaqut Cholil sebagai perwakilan dari Indonesia.

Dalam pidatonya, Dubes Faisal mengharapkan hubungan bilateral yang semakin baik antara Indonesia dan Arab Saudi terlebih dalam urusan jemaah haji dan umrah. Ini mengingat bahwa Indonesia mendapat kuota haji terbanyak di dunia pada tahun 2023.

"Ini merupakan suatu kehormatan besar bagi Kerajaan, pemerintah dan masyarakat, karena Kerajaan menerima lebih dari 230 ribu jamaah Indonesia setiap tahunnya selama musim haji, dan sepanjang tahun, menerima lebih dari dua juta jemaah umrah dari Indonesia," ujar Dubes Faisal.

Sementara menurut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil, hubungan kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi tidak hanya terbatas di bidang haji dan umrah, melainkan juga terus berupaya menguatkan hubungan di bidang politik, sosial budaya, perdagangan dan investasi, serta kerja sama lainnya. 

"Jika saya menyimpulkan hubungan ini dalam satu kata, maka kata persaudaraan adalah deskripsi yang paling tepat," katanya.

Menag Yaqut pun tak luput mengucapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada pemerintah Arab Saudi yang terus membantu kelancaran lebih dari 200 ribu jemaah haji Indonesia pada tahun ini.