Liputan6.com, Reading - "Stoneman Willie” yang merupakan mumi asal Pennsylvania, telah menjadi daya tarik selama 128 tahun berkat pemajangannya di rumah duka setempat di Reading, Pennsylvania. Ia akhirnya akan mendapatkan upacara perpisahan dan penguburan yang layak.
Direktur Pemakaman, Rumah Duka, dan Krematorium Theo C. Auman, Kyle Blankenbiller, menjelaskan betapa ia sangat menghargai keberadaan mumi tersebut.
"Yah, aku baru berada di sini 10 tahun. Willie sudah berada di sini selama 128 tahun. Jadi, Willie, selama beberapa generasi aku bekerja dan melewati ruangan rumah duka bersejarah ini, selalu menjadi penghuni yang berharga. Kami menyebutnya sebagai teman kami Willie," ujar Blankenbiller dengan rasa hormat.
Advertisement
"Stoneman Willie" diduga merupakan seorang pencuri kecil yang meninggal karena gagal ginjal di penjara setempat pada tahun 1895.
Willie kemudian secara tidak sengaja menjadi mumi ketika petugas pemakaman bereksperimen dengan teknik pembalsaman atau pengawetan mayat baru.
"Pak Auman seharusnya adalah rumah duka pertama, direktur pemakaman pertama yang menggunakan teknik ini. Dan Pak Auman mengajukan petisi kepada negara untuk mempertahankan Willie di sini karena dia ingin, secara tanda kutip, 'memantau eksperimennya' untuk melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan agar orang ini tetap dalam keadaan terawetkan," ungkap Blankenbiller.
Dengan ramuan kimia yang digunakan oleh Pak Auman pada saat itu, tanpa pengetahuan tentang keseimbangan cairan dan bahan kimia modern, "Stoneman Willie" mulai menjadi mumi dalam waktu beberapa minggu.
"Dan menurut saya, dalam waktu enam bulan, dia hampir seluruhnya menjadi mumi," tambah Blankenbiller dikutip dari Yahoo News, Rabu (4/10/2023).
Sekarang, setelah 128 tahun menjadi objek perhatian dan pameran, "Stoneman Willie" akan diberikan penguburan yang pantas. Rumah duka tersebut kini harus "mengucapkan selamat tinggal" pada salah satu mumi tertua di Amerika Serikat ini.
Mumi Remaja Ditemukan Terbungkus di Kuburan Bawah Tanah Peru, Diduga Berusia 1.200 Tahun
Berbeda dengan Willie yang memang telah dimumikan seratusan tahun silam. Arkeolog Peru menemukan mumi berusia lebih dari 1.000 tahun di pinggiran kota Lima, pada Senin 24 April 2023.
Penemuan mumi terbaru itu disebut berasal dari zaman pra-Inca.
Peru diketahui merupakan rumah bagi berbagai budaya pra-Hispanik yang berkembang selama berabad-abad sebelum kerajaan Inca naik ke puncak kekuasaan, terutama di sepanjang pantai tengah negara itu dan di Andes.
Melansir CNN, Selasa (25/4/2023), mumi itu diperkirakan adalah seorang remaja.
Arkeolog menemukannya di sebuah kuburan bawah tanah, dalam kondisi terbungkus oleh bungkusan untuk penguburan. Bersama sejumlah keramik juga tali, termasuk potongan kulit dan rambut.
Mumi remaja itu ditemukan dalam kondisi "keadaan konservasi yang baik," menurut arkeolog Yomira Huaman. Remaja yang sudah terkubur lama itu diperkirakan hidup antara 1.100 atau 1.200 tahun yang lalu.
Selain itu, kemungkinan berasal dari budaya Lima atau Ichma.
Advertisement
Ilmuwan Sebut Mumi 'Putri Duyung' Misterius di Jepang Boneka Buatan Penipu
Tak hanya berasal dari mayat manusia, ada mumi di negara Asia yang diduga berasal dari putri duyung.
Penelitian terbaru dari temuan mumi mermaid alias putri duyung di sebuah kuil Jepang mengungkap komposisi benda misterius tersebut. Hasilnya, tidak seperti apa yang diperkirakan para peneliti.
Dikutip dari situs Live Science, Senin (27/2/2023), para peneliti menemukan bahwa mumi yang disebut mirip putri duyung dan berumur berabad-abad itu ternyata merupakan sebuah boneka yang terbuat dari bagian-bagian tubuh hewan.
Semua itu berawal pada tahun 2022, saat para peneliti menemukan sesosok mirip putri duyung dengan panjang sekitar 12 inci (30,5 cm) tergeletak dalam kotak kayu tertutup di sebuah kuil Jepang, yang terletak di Prefektur Okayama.
Awalnya, para peneliti mengira temuan mengerikan tersebut dibuat dari torso dan kepala monyet yang dijahit ke tubuh ikan yang dipenggal.
Hibrida mengerikan tersebut, yang menyerupai Ningyo dari mitologi Jepang yaitu makhluk bertubuh ikan dengan kepala manusia yang dikisahkan dapat menyembuhkan penyakit dan meningkatkan masa hidup, sebelumnya telah ditampilkan dalam kotak kaca di kuil untuk disembah, sebelum akhirnya disimpan selama lebih dari 40 tahun.
Jadi Sorotan, Ini 6 Fakta Mumi Peru Berusia 800 Tahun di Dalam Tas Pengiriman Makanan
Kisah mumi lain yang tak kalah mencengangkan ada di Peru.
Dalam sebuah pengiriman makanan, polisi menemukan mumi pra-Hispanik, yang diperkirakan berusia antara 600 hingga 800 tahun, mumi ini di temukan dalam tas pendingin pengiriman makanan oleh polisi Peru selama akhir pekan.
Dilansir dari cnn.com, Rabu (1/3/2023), polisi mengatakan kepada CNN bahwa sisa-sisa mumi ini ditemukan bersama tiga pria yang sedang minum di taman sepi yang berada di Kota Puno Peru pada Sabtu sore 25 Februari.
Berikut ini sejumlah fakta mengenai mumi yang ditemukan di Peru dalam tas pendingin pengiriman makanan dan sempat jadi sorotan:
1. Mumi yang Diberi Nama Juanita
Penemuan itu menunjukkan mumi dalam dalam tas pengiriman berwarna merah itu posisinya membentuk seperti janin. Pria berusia 26 tahun, yang diidentifikasi oleh kantor berita Agence France-Presse yang bernama Julio Cesar Bermejo, mengatakan bahwa dia menamai mumi tersebut sebagai "Juanita" ketika berbicara kepada media lokal.
2. Pacar Spiritual
Pria itu menggambarkan mumi tersebut sebagai pacar spiritual. Ia menyimpan mumi itu di rumah, menaruhnya di kamar dan merawatnya.
Advertisement