Liputan6.com, Leongatha - Seorang wanita berkewarganegaraan Australia ditangkap polisi atas dugaan kematian tiga orang akibat keracunan jamur setelah jamuan makan siang bersama.
Erin Patterson (49) saat itu tengah menyajikan hidangan makan siang keluarga. Dia menyajikan pai daging sapi wellington menggunakan jamur kancing yang dibeli dari supermarket, dan jamur kering yang diperoleh di toko bahan makanan Asia beberapa bulan sebelumnya.
Baca Juga
Dikabarkan ketiga mantan keluarganya jatuh sakit setelah makan siang di kota Leongatha, Victoria pada Juli 2023. Sementara satu orang lain dibawa ke rumah sakit karena kondisinya kritis.
Advertisement
Erin Patterson kemudian ditahan dan belum didakwa. Ia secara tegas membela diri dan menyatakan dirinya tidak bersalah dilansir BBC, Kamis (2/11/2023).
Polisi negara bagian Victoria mengatakan, pihaknya akan melakukan wawancara melalui detektif kepada wanita tersebut. Selanjutnya ditambahkan bahwa surat perintah penggeledahan rumah Erin juga telah dikeluarkan.
Insiden tewasnya ketiga anggota keluarga akibat dugaan keracunan jamur tersebut digambarkan sebagai tragedi yang masih akan dibicarakan hingga beberapa tahun ke depan, kata Dean Thomas, dari pihak kepolisian Australia.
"Saya tidak bisa membayangkan. Hal ini menarik perhatian media dan publik sebesar ini, tidak hanya di Victoria, tetapi juga secara nasional dan internasional," tambah Thomas.
Polisi juga menerangkan bahwa keempat orang tersebut segera dilarikan ke rumah sakit pada tanggal 30 juli dengan kondisi yang parah.
Erin Patterson Juga Alami Gejala Sakit Perut
Anggota keluarga yang jatuh sakit setelah makan siang bersama ini adalah Gail dan Don Patterson yang merupakan mantan mertua Erin Patterson, saudara perempuan Gail Heather Wilkinson, dan saudara iparnya Ian Wilkinson.Â
Sayangnya, Gail dan Don Patterson yang keduanya saat itu berusia 70 tahun bersama dengan Heather Wilkinson meninggal dunia setelah beberapa hari. Sementara Ian Wilkinson berhasil pulih setelah dirawat selama dua bulan.
Sebagai orang yang menyajikan hidangan dan turut hadir dalam makan siang tersebut, Erin Patterson mengatakan bahwa ia sendiri juga mengalami gejala sakit perut setelah menikmati hidangan yang ia buat.Â
Wanita ini lantas dibawa ke rumah sakit untuk diberi infus dan obat untuk mencegah kerusakan hati.
"Saya sekarang sangat terpukul apabila benar adanya jika jamur ini berkontribusi terhadap kemarian orang yang saya cintai," tulis Erin Patterson dalam sebuah pernyataan pada Agustus 2023.
Ia menegaskan bahwa tidak berniat membunuh keluarganya secara sengaja.
"Saya benar-benar ingin mengulangi perkataan saya bahwa saya sama sekali tidak punya alasan untuk menyakiti orang-orang yang dicintai," kata Erin Patterson.
Advertisement
Pasangan Lansia di Malaysia Meninggal Keracunan Makan Ikan Buntal
Di negara tetangga, Malaysia, pernah terjadi kasus kematian pasangan suami-istri akibat keracunan makanan.
Pasangan lanjut usia (lansia) telah meninggal setelah makan ikan buntal beracun di Malaysia.
Hal itu mendorong permohonan dari putri mereka aturan kesadaran lebih tinggi guna mencegah orang lain mengalami nasib yang sama.
Ng Chuan Sing bersama istrinya Lim Siew Guan, keduanya berusia awal 80-an, tanpa sadar membeli setidaknya dua ikan buntal dari penjual daring pada 25 Maret 2023, kata pihak berwenang di negara bagian selatan Johor.
Pada hari yang sama, Lim menggoreng ikan untuk makan siang dan mulai mengalami "kesulitan bernapas dan menggigil", kata pihak berwenang. Satu jam setelah makan, suaminya Ng juga mulai menunjukkan gejala yang sama.
Pasangan itu segera dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di unit perawatan intensif, dan Lim dinyatakan meninggal pada pukul tujuh malam waktu setempat, dikutip dari CNN, Selasa (18/4/2023).
Sementara sang suami, Ng koma selama delapan hari, tetapi kondisinya memburuk dan ia meninggal pada Sabtu 8 April 2023, kata Ng Ai Lee, putri pasangan itu, yang memberikan konferensi pers di rumah pasangan itu pada Minggu 9 April sebelum pemakaman pasangan lansia tersebut.
Seperti Tragedi Bekasi, Ini 4 Kasus Keracunan Sekeluarga di Dunia
Kejadian keracunan bahkan beberapa kali menewaskan satu keluarga. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah insiden tragis yang juga merupakan kasus keracunan sekeluarga di negara lain:
1. Satu Keluarga Keracunan di Bangladesh
Pada pertengahan Oktober 2022, satu keluarga di Bangladesh meninggal dunia akibat dugaan insiden keracunan.Â
Seorang ibu dari Cardiff menjadi orang keempat yang meninggal dalam dugaan keracunan saat berada di Bangladesh.
Hosne Ara Islam (46) meninggal di rumah sakit tiga bulan setelah kejadian itu. Polisi mengatakan, penyebab keracunan diduga karbon monoksida.
Suaminya, Rafiqul Islam (51) dan putra mereka Mahiqul (16) meninggal setelah insiden di sebuah flat di wilayah Sylhet di timur laut Bangladesh.
Putrinya, Samira Islam (20) meninggal di rumah sakit 11 hari kemudian. Sementara putranya, Sadiqul (24) selamat dan kemudian dipulangkan dari rumah sakit.
Keluarga beranggotakan lima orang itu melakukan perjalanan dari Riverside untuk mengunjungi seorang kerabat yang kemudian menemukan mereka tidak sadarkan diri.
Kerabat itu mengatakan bahwa ketika tidak ada jawaban, mereka melihat ke jendela dan melihat keluarga itu tergeletak di dua tempat tidur.
Advertisement