Liputan6.com, Washington - Prangko langka telah terjual dalam aksi lelang di New York dengan harga USD2 juta atau sekitar Rp31,4 miliar, memecahkan rekor prangko termahal di Amerika Serikat (AS) yang pernah terjual.
Diberi nama "Inverted Jenny", prangko langka tersebut berwarna merah, putih dan biru yang terkenal berasal dari tahun 1918 dan awalnya berharga 24 sen.
Baca Juga
Dilansir BBC, Rabu (6/12/2023), prangko tersebut langka karena hanya dicetak 100 buah pada masanya dan terdapat gambar terbalik di tengahnya.Â
Advertisement
Charles Hack membeli prangko tersebut dalam kegiatan lelang yang dilakukan oleh Robert A Siegel Auction Galleries, yang berbasis di New York City.
Pria berusia 76 tahun itu mengatakan kepada Washington Post bahwa dia telah mengincar prangko yang diidam-idamkan itu sejak dia masih kecil, dan menyebutnya sebagai "holy grail of postage"Â (cawan suci prangko).
Prangko "Inverted Jenny" adalah bagian dari koleksi yang dibuat untuk menandai dimulainya layanan pos udara reguler. Ini menampilkan gambar pesawat Curtiss JN-4 di tengahnya, meskipun gambar yang tercetak terbalik itu karena kesalahan.
Sejak itu, prangko tersebut menjadi incaran para kolektor di seluruh dunia.
Prangko ini sangat terkenal sehingga pernah ditampilkan dalam episode sitkom animasi Amerika, The Simpsons, pada tahun 1993. Di dalamnya, Homer Simpson terlihat melihat selembar Inverted Jennys saat sedang melakukan cuci gudang di halamannya.Â
"Pesawatnya terbalik," katanya, sebelum membuang lembaran prangko itu ke tumpukan lembaran terkait sejarah Amerika.
Harga Prangko Meroket
Nilai prangko tersebut meroket seketika setelah pertama kali dicetak karena kelangkaannya, dan salinannya telah terjual di sejumlah kegiatan lelang dalam beberapa dekade terakhir.
Hack sendiri adalah pemilik beberapa prangko seri Jenny lainnya, katanya kepada Washington Post. Dia membelinya pada awal tahun 2000-an dengan harga sekitar USD300 ribu atau sekitar Rp4,7 miliar.
Pada tahun 2007, ia membeli prangko lain yang kualitasnya lebih baik dengan harga hampir USD1 juta. Itu adalah prangko ke-57 yang dicetak dalam lembaran asli 100.
Yang terakhir terjual adalah nomor 49, yang telah lama luput dari perhatian para pecinta "Inverted Jenny" karena belum pernah terlihat selama satu abad sejak pembelian aslinya pada tahun 1918.
Advertisement
Disimpan di Brankas
Prangko itu disimpan terus menerus di brankas bank oleh pemiliknya dan keturunannya, sebelum dijual pada tahun 2018.
Ini dianggap sebagai "salah satu contoh terbaik" dari seri prangko Inverted Jenny karena jarang terkena cahaya, menurut Galeri Lelang Siegel.
Hack mengatakan kepada Washington Post bahwa dia bermaksud untuk melanjutkan tradisi yang sudah berlangsung selama satu abad dalam melindungi prangko dari cahaya dan melestarikannya, dan menyebutnya sebagai bagian dari "sejarah Amerika."
Prangko Termahal di Dunia
Berikut merupakan enam prangko termahal di dunia yang pernah ada dilansir dari laman Love Money, seperti dikutip laman Bisnis Liputan6.com:
1. China 1968 8f The Whole Country is Red - USD 475 ribu atau Rp6,6 miliar
Meskipun tidak semahal dibanding enam prangko yang akan disebut, namun prangko ini sungguh membuat kantong Anda meringis. Prangko China ini ternyata ditarik kembali setelah satu hari penerbitannya karena salah cetak warna dengan warna putih.
Sebanyak sembilan prangko yang tersisa ini di jual pada November 2018 di China Guardian, Beijing mencapai USD 2 juta atau USD 475 ribu setara Rp6,6 miliar untuk satu prangko.
2. Mauritius 1847 1 & 2 Penny 'Post Office' - USD 2 juta atau Rp28 miliar
Prangko kantor pos Mauritius ini merupakan prangko pertama Kerajaan Inggris yang sangat dihargai oleh para kolektor. Prangko ini jika dijual mencapai USD 2 juta setara Rp28 miliar.
3. Sweden 1855 3sk Treskilling Yellow - USD 2,3 juta atau Rp32,2 miliar
Prangko Swedia abad ke-19 ini merupakan salah satu perangko terunik yang pernah mereka miliki. Ini karena warna prangko ini berwarna kuning, tidak berwarna biru kehijauan seperti ciri khas prangko dari negara ini.
Â
Advertisement