Tak Dirawat Anaknya, Nenek di China Wariskan Aset Senilai Rp44 Miliar ke Hewan Peliharaan

"Betapa kecewa dan patah hati dia saat mengambil keputusan untuk tidak mewariskan apa pun kepada anak-anaknya," kata salah satu komentar online.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 28 Jan 2024, 18:36 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2024, 18:36 WIB
Ilustrasi peliharaan anjing dan kucing
Ilustrasi peliharaan anjing dan kucing. (Pixabay)

Liputan6.com, Beijing - Seorang wanita lanjut usia (lansia) di China mewariskan aset senilai US$2,8 juta atau sekitar Rp44 miliar kepada hewan peliharaan kesayangannya, alih-alih anak-anak yang tidak pernah menjenguknya bahkan ketika dia sakit.

Laporan SCMP yang dikutip Minggu (28/1/2024) menyebut, sang nenek memutuskan untuk mewariskan kekayaannya sebesar 20 juta yuan (US$2,8 juta) kepada kucing dan anjingnya tapi tidak memberikan apa pun kepada anak-anaknya yang sudah dewasa.

Wanita tersebut, yang bermarga Liu dan dari Shanghai, membuat surat wasiat beberapa tahun yang lalu di mana dia meninggalkan uang dan harta benda kepada ketiga anaknya. Namun, dia berubah pikiran tentang warisan tersebut karena keturunannya tidak mengunjungi atau merawatnya ketika dia sakit. Selain itu, mereka jarang menghubunginya.

Hanya kucing dan anjing peliharaannya yang ada untuknya, kata Liu, menurut laporan oleh Zonglan News.

Dia mengubah surat wasiatnya dan bersikeras bahwa semua uangnya harus digunakan untuk merawat hewan peliharaan dan keturunannya setelah dia meninggal.

Sebuah klinik hewan setempat telah ditunjuk sebagai pengelola warisannya dan bertanggung jawab atas perawatan hewan-hewan tersebut.

Meskipun Liu ingin mewariskan semua uangnya langsung kepada hewan peliharaannya, hal itu tidak sah di Tiongkok, menurut Chen Kai, seorang pejabat dari kantor pusat Pusat Registrasi Surat Wasiat di Beijing.

"Namun, ada alternatif lain untuk mengatasi masalah ini," kata Chen.

"Kehendak Liu saat ini adalah salah satu caranya, dan kami akan menyarankan dia untuk menunjuk seseorang yang dia percayai untuk mengawasi klinik dokter hewan guna memastikan hewan peliharaannya dirawat dengan baik," tambahnya.

 

Risiko Menaruh Uang di Klinik Perawatan Hewan Peliharaannya

(Foto: Ilustrasi dolar AS, investasi, uang. Dok Unsplash/Pepi Stojanovski)
(Foto: Ilustrasi dolar AS, investasi, uang. Dok Unsplash/Pepi Stojanovski)

Pejabat lain dari China Will Registration Centre (Pusat Registrasi Surat Wasiat China) cabang China timur mengatakan mereka telah memperingatkan Liu akan risiko menaruh semua uangnya di tangan klinik hewan sebelum dia membuat surat wasiat terakhirnya.

"Kami memberi tahu Bibi Liu bahwa jika anak-anaknya mengubah sikap mereka terhadapnya, dia selalu bisa mengubah keinginannya lagi," kata pejabat tersebut.

Kisah Liu memicu diskusi online yang ramai tentang warisan dan keluarga.

"Betapa kecewa dan patah hati dia saat mengambil keputusan untuk tidak mewariskan apa pun kepada anak-anaknya," kata salah satu komentar online.

"Bagus sekali. Jika putriku memperlakukanku dengan buruk di masa depan, aku juga akan meninggalkan rumahku kepada orang lain," kata yang lain.

Pada Desember 2023 lalu, pengadilan Shanghai memutuskan bahwa wasiat seorang pria yang mewariskan seluruh asetnya – berjumlah 3,3 juta yuan sekitar Rp7 miliar– kepada pemilik kios buah yang baik hati dan bukan kepada kerabatnya, adalah sah setelah mereka menggugatnya.​

Anak Miliarder Terkaya China 'Tolak' Warisan Rp 1.620 Triliun

Wang Sicong, putra dari pemilik grup Dalian Wanda
Wang Sicong, putra dari pemilik grup Dalian Wanda (Wang Sicong Center)

Kasus di China ini berkebalikan, orang terkaya di negeri itu, Wang Jianlin justru harus memutar otak untuk menentukan masa depan kerajaan bisnisnya. Sebab anak semata wayangnya, Wang Sicong menolak mengelola aset senilai US$ 122 miliar tersebut.

Wang Jianlin adalah pemilik kerajaan bisnis Dalian Wanda. Dalam pertemuan puncak dengan para pengusaha selama akhir pekan lalu ia mengatakan bahwa putranya sama sekali tak berniat untuk mengelola pusat perbelanjaan, hotel, taman hiburan dan klub olahraga yang menjadi 'sumber' kekayaannya.

"Aku bertanya pada anakku tentang rencana suksesi dan dia mengatakan, tak ingin hidup sepertiku," kata Wang Jianlin seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (14/12/2016).

Transkip pidatonya tersebut dirilis oleh Wanda grup dan diterjemahkan dari bahasa Mandarin oleh South China Morning Post.

"Mungkin anak muda memiliki pencarian dan prioritas mereka sendiri. Mungkin akan lebih baik untuk menyerahkan bisnis kepada manajer profesional dan dengan pengawasan, kita melihat mereka menjalankan perusahaan. Kami memiliki beberapa manajer profesional sebagai kandidat," ujar pria berusia 62 tahun tersebut.

South China Morning Post memuat dalam laporannya bahwa Wang Sicong saat ini menjabat sebagai direktur di kerajaan bisnis sang ayah. Ia memiliki dua persen saham.

Pada tahun 2011, Wang Sicong mendirikan Prometheus Capital yang telah berinvestasi di Invictus Gaming. Kabar mengejutkan datang darinya pada Mei tahun lalu di mana ia membelikan dua anjingnya jam merek Apple.

Foto di mana anjingnya mengenakan dua jam tangan merek Apple di pergelangan kaki diposting Wang Sicong ke media sosial Weibo--Twitter versi China. Di sebuah negara dengan kesenjangan sosial yang tinggi, foto tersebut memicu protes.

Pasalnya di China, jam merek Apple tersebut dijual antara 820 euro hingga 1.300 euro. Jumlah ini lebih besar dari gaji bulanan seorang pekerja kantoran di kota besar di Tiongkok.

Wang Sicong memiliki 21 juta pengikut di Weibo. Sementara anjingnya punya akun tersendiri.

Pemuda berusia 28 tahun itu menempuh pendidikan tinggi di Inggris. Ia belajar filsafat di University College London.

Abby Choi Tinggalkan Warisan Fantastis Rp 571 Miliar untuk Anak-Anaknya

Abby Choi. (Instagram/ xxabbyc)
Abby Choi. (Instagram/ xxabbyc)

Sementara itu, kasus pembunuhan sosialita Abby Choi pada Februari 2023 lalu sempat membuat geger Hong Kong hingga Indonesia. Wanita itu dibunuh dengan sadis oleh suami pertamanya serta keluarganya. 

Abby Choi meninggalkan empat orang anak yang semuanya masih anak kecil. Dua di antaranya adalah anak dari suami pertamanya. 

Semua anak itu akan diurus oleh suami kedua Abby Choi, yakni Chris Tam. Sama seperti Abby, keluarga Chris Tam juga kaya raya.

Meski Chris Tam merawat anak-anak Abby Choi, sang sosialita meninggalkan warisan fantastis untuk anak-anaknya: 300 juta dollar Hong Kong (Rp 571 miliar). 

Berdasarkan laporan South China Morning Post, Senin (22/5/2023), Abby Choi ternyata adalah investor handal. Alhasil, ia bisa dapat mengumpulkan kekayaan yang besar. 

Namun, anak-anak Abby Choi baru bisa mendapatkan uang warisan itu lima tahun lagi. Pasalnya, proses peradilan diperkirakan akan rumit. 

Kekayaan Keluarga Abby ChoiSemasa hidupnya, Abby Choi dikenal sebagai pecinta fashion. Ia kerap hadir di acara brand-brand ternama di luar negeri. Keluarga Choi cenderung privat, sehingga bisnisnya tidak terlalu terekspos media.

The Straits Times menyebut keluarga Choi merupakan pengusaha yang berbisnis dengan China, namun tidak diketahui secara jelas apa bisnisnya.

Sementara, suami kedua Abby Choi merupakan anak dari pendiri TamJai Yunnan Mixian yang bergerak di bisnis makanan. 

Tidak jelas apa pekerjaan suami pertama Abby Choi, yakni Alex Kwong. Sebelumnya dilaporkan, Alex disebut pernah terlibat penipuan emas. Abby Choi juga ternyata membantu menghidupi keluarga Alex, tetapi Abby malah dimutilasi.

Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia
Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya