Cegah Aksi Kejahatan, Keamanan di Sistem Kereta Bawah Tanah New York Diperketat

Otoritas negara bagian New York, Amerika Serikat mengambil berbagai langkah dalam upaya mengatasi aksi kejahatan di kereta bawah tanah.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Mar 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2024, 15:00 WIB
FOTO: Penembakan Penumpang Kereta Bawah Tanah di New York
Penumpang berlari dari gerbong kereta bawah tanah di sebuah stasiun di wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 12 April 2022. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. (Will B Wylde via AP)

Liputan6.com, New York City - Negara Bagian New York, Amerika Serikat mengambil berbagai langkah dalam upaya mengatasi aksi kejahatan di kereta bawah tanah.

Termasuk pengerahan ratusan anggota Garda Nasional (pihak pengamanan) demi mencegah hal yang tak diinginkan.

Gubernur Negara Bagian New York Kathy Hochul pada Rabu (6/3/2024) mengumumkan pengerahan 750 anggota Garda Nasional untuk melakukan pemeriksaan bagasi dan tas pengguna kereta.

Cara ini juga diterapkan di daerah-daerah yang menurut Departemen Kepolisian New York (NYPD), berpotensi diserang, dikutip dari laman Xinhua, Sabtu (9/3/2024).

Selain Kepolisian Negara Bagian New York, tim dari Departemen Kepolisian Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA) akan mengirimkan 250 anggotanya untuk ikut melakukan pencegahan.

Kathy Hochul tidak menyebut secara pasti berapa lama personel tambahan akan dikerahkan untuk menjaga sistem kereta bawah tanah New York.

Selain itu, Hochul juga mendorong rancangan undang-undang yang memungkinkan hakim melarang pelaku kejahatan untuk menggunakan layanan MTA.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Percepat Pemasangan Kamera Pemantau

Banjir New York
Banjir besar pada hari Jumat menutup sebagian besar sistem kereta bawah tanah, membanjiri beberapa jalan, dan memutus akses ke setidaknya satu terminal di Bandara LaGuardia. (AP Photo/Mary Altaffer)

Selain itu, pertemuan rutin akan diadakan antara penegak hukum dan pekerja di sistem kereta bawah tanah untuk meningkatkan koordinasi.

Pihak MTA juga akan mempercepat pemasangan kamera di dalam area stasius kereta api.

“Melindungi warga New York dan hak mereka untuk bepergian dengan bebas menggunakan kereta bawah tanah dan bus adalah prioritas utama. Kami juga akan terus bekerja sama dengan penegak hukum dan mitra pemerintah,” kata Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg.

Tercatat, ada 222 laporan kejahatan yang terjadi sejak Januari 2024 di kereta bawah tanah New York. Angka ini naik 46,1 persen dibandingkan tahun lalu.

Infografis Mimpi SBY Naik Kereta Bersama Jokowi dan Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Mimpi SBY Naik Kereta Bersama Jokowi dan Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya