29 Orang Tewas dalam Kebakaran Kelab Malam di Turki

Pemerintah menunjuk tiga jaksa dan beberapa penyidik untuk mengusut kasus kebakaran kelab malam ini.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 03 Apr 2024, 12:26 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2024, 12:23 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Pemadam Kebakaran. (Dok. Unsplash.com/Connor Betts)

Liputan6.com, Istanbul - Kebakaran melanda sebuah kelab malam populer di Istanbul, Turki, pada Selasa (2/4/2024) saat tempat itu tengah direnovasi. Korban tewas dilaporkan mencapai 29 orang.

Kantor gubernur Istanbul menyebutkan satu orang dirawat di rumah sakit dengan luka serius. Demikian seperti dilansir AP, Rabu (3/4).

Kelab malam Masquerade, yang tengah ditutup karena renovasi, terletak di lantai dasar dan basement sebuah bangunan tempat tinggal 16 lantai di Distrik Besiktas di sisi Eropa yang dibelah dua oleh Selat Bosphorus.

Gubernur Davut Gul mengatakan kepada wartawan di lokasi kejadian bahwa penyebab kebakaran sedang diselidiki dan para korban diyakini adalah orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan renovasi. Kantor berita swasta DHA mengidentifikasi salah satu korban sebagai pegawai kelab malam.

Private NTV menyebutkan beberapa korban meninggal di rumah sakit setelah berhasil diselamatkan dari kobaran api.

"Pihak berwenang menahan delapan orang untuk diinterogasi, termasuk manajer kelab dan satu orang yang bertanggung jawab atas renovasi," sebut kantor Gul.

Pemerintah menunjuk tiga jaksa dan beberapa penyidik untuk mengusut kasus kebakaran kelab malam ini.

Belum Ada Izin

Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)
Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)

Kelab malam – yang memiliki kapasitas untuk menampung 4.000 tamu, menurut situs web-nya – ditutup selama bulan suci Ramadan. Pemiliknya berusaha menyelesaikan pekerjaan renovasi tepat waktu dalam rangka menyambut libur Idulfitri.

"Sampai jumpa pada 10 April," tulis pengelola kelab itu dalam pesan yang diunggah di situsnya.

Polisi menutup daerah tersebut sementara aliran listrik dan gas alam ke lingkungan tersebut diputus sebagai tindakan pencegahan keamanan. Warga berhasil dievakuasi dari gedung dengan selamat.

Wali Kota Ekrem Imamoglu, yang terpilih kembali dalam pemilihan lokal pada hari Minggu, mengatakan pihak berwenang sedang memeriksa seluruh bangunan untuk menilai keamanannya.

"Kelab malam ini belum memperoleh izin yang diperlukan untuk melakukan pembangunan dan renovasi," kata wali kota.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya