10 Sinkhole Terdalam dan Terbesar di Dunia

Meski beberapa sinkhole terbentuk karena aktivitas manusia, ada juga sinkhole yang terbentuk secara alami. Dikutip dari laman Live Science pada Selasa (03/09/2024), berikut beberapa sinkhole raksasa yang pernah terbentuk di dunia.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 04 Sep 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 03:00 WIB
Sinkhole Raksasa di Meksiko
Pemandangan udara dari sinkhole yang ditemukan oleh petani di lahan pertanian di Santa Maria Zacatepec, negara bagian Puebla, Meksiko pada 30 Mei 2021. Lubang yang penuh dengan air itu pada hari Minggu lebarnya hanya sekitar 30 meter. (JOSE CASTAÑARES/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sinkhole atau lubang runtuhan adalah area cekungan di dalam tanah yang tidak memiliki drainase permukaan eksternal yang alami. Melansir laman United States Geological Survey (USGS) pada Selasa (03/09/2024), sinkhole paling sering terjadi di daerah yang disebut sebagai "daerah karst", yaitu daerah di mana jenis batuan di bawah permukaan tanahnya secara alami dapat larut oleh air yang bersirkulasi melaluinya.

Ketika air dari curah hujan bergerak ke bawah melalui tanah, jenis-jenis batuan ini mulai larut. Jika tanah di atas tidak kuat, maka secara tiba-tiba dapat runtuh.

Meski beberapa sinkhole terbentuk karena aktivitas manusia, ada juga sinkhole yang terbentuk secara alami. Dikutip dari laman Live Science pada Selasa (03/09/2024), berikut beberapa sinkhole raksasa yang pernah terbentuk di dunia.

1. Xiao TianKeng, Cina

Sebuah sinkhole raksasa menjadi pemandangan yang memukau di pedesaan barat daya Cina, tepatnya di wilayah Chongqing. Sinkhole yang dikenal sebagai Xiao Tiankeng ini dinobatkan sebagai sinkhole terdalam dan terbesar di dunia.

Nama "Xiao Tiankeng" secara harfiah berarti "lubang surga" memiliki kedalaman 660 meter serta volume mencapai 130 juta meter kubik. Para ahli menduga bahwa formasi ini terbentuk akibat pengikisan batu kapur oleh air selama 128.000 tahun, namun teori mengenai dampak meteorit juga masih dipertimbangkan.

2. The Great Blue Hole, Belize

The Great Blue Hole adalah fenomena alam luar biasa yang terletak di lepas pantai Belize, Amerika Tengah. Lubang raksasa ini memiliki bentuk lingkaran dengan diameter sekitar 300 meter dan kedalaman mencapai 124 meter.

Awalnya merupakan gua batu kapur yang terbentuk jutaan tahun lalu selama periode Pleistosen. Kemudian, lubang ini terendam air laut dan atap gua runtuh, meninggalkan lubang besar yang kini dikenal sebagai Great Blue Hole.

Sejak 1996, tempat ini telah diakui sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO karena keunikannya.

3. Dean's Blue Hole, Bahama

Di Bahama, tepatnya di Clarence Town, Long Island, terdapat lubang biru terdalam di dunia yang dikenal sebagai Dean's Blue Hole. Lubang biru ini terbentuk akibat erosi batu kapur di dasar laut selama zaman es.

Fenomena ini menghasilkan gua bawah air dengan kedalaman mencapai 202 meter dan diameter antara 25 hingga 35 meter. Warna biru pekat dari air di dalam lubang ini kontras dengan warna air laut sekitarnya, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Tempat ini menjadi salah satu lokasi populer untuk penyelam profesional, meskipun tekanan air dan rendahnya oksigen di kedalaman dapat menjadi ancaman serius.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cerro Sarisariñama, Venezuela

4. Cerro Sarisariñama, Venezuela

Cerro Sarisariñama adalah gunung tepui yang terletak di Taman Nasional Jaua-Sarisariñama, Venezuela, dekat perbatasan dengan Brasil. Gunung ini memiliki fitur khas berupa empat lubang besar dengan diameter yang bervariasi antara 80 hingga 150 meter dan kedalaman antara 220 hingga 314 meter.

Lubang-lubang ini pertama kali ditemukan oleh pilot Harry Gibson pada 1961. Sinkhole ini terbentuk akibat erosi karstik, air hujan yang asam melarutkan batu kapur selama jutaan tahun.

Keunikan dan isolasi dari ekosistem di atas tepui ini menjadikannya rumah bagi berbagai spesies endemik.

5. Dragon Hole, Laut Tiongkok Selatan

Dragon Hole, yang terletak di Laut Tiongkok Selatan, merupakan salah satu sinkhole bawah air terdalam di dunia dengan kedalaman mencapai 377 meter dan diameter sekitar 305 meter. Tempat ini disebut sebagai "mata dari Laut Tiongkok Selatan" dan memiliki berbagai informasi penting tentang kehidupan bawah air yang telah ada sejak ribuan tahun lalu.

6. Devil's Sinkhole, Texas, AS

Terdapat sebuah keajaiban alam yang dikenal sebagai Devil's Sinkhole di dekat kota Rocksprings, Texas. Lubang ini, yang terbentuk akibat erosi air, memiliki kedalaman 104 meter dan diameter 10 meter.

Lubang ini juga menjadi rumah bagi jutaan kelelawar dan pertama kali didokumentasikan pada zaman modern oleh seorang peternak bernama Amon Billings pada 1876. Karena keunikannya, Devil's Sinkhole ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Nasional pada 1968 dan dibuka untuk umum pada 1992.

7. Guatemala City Sinkhole, Guatemala

Pada 2010, sebuah sinkhole besar tiba-tiba muncul di tengah Kota Guatemala. Fenomena ini menciptakan lubang dengan kedalaman sekitar 100 meter dan diameter 18 meter.

Fenomena ini terjadi setelah hujan deras yang menyebabkan pecahnya pipa pembuangan, mengakibatkan tanah melunak dan runtuh. Peristiwa ini menimbulkan kepanikan di antara warga setempat karena munculnya lubang besar yang merusak infrastruktur kota secara signifikan.

 


Danau Merah, Kroasia

9. Danau Merah, Kroasia

Danau Merah atau Crveno Jezero adalah sebuah sinkhole yang berisi danau karst di dekat Kota Imotski, Kroasia. Danau ini terkenal karena tebing-tebingnya yang tinggi dan warna merah-coklat dari airnya, yang disebabkan oleh oksida besi dalam batuannya.

Dengan kedalaman 25 meter dan diameter sekitar 100 meter, Danau Merah menjadi salah satu destinasi wisata alam populer di Kroasia, menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.

10. Gerbang Neraka, Turkmenistan

Gerbang Neraka adalah kawah gas alam yang terletak di gurun Karakum, Turkmenistan. Kawah ini memiliki diameter 70 meter dan kedalaman 20 meter.

Sinkhole ini telah terbakar selama lebih dari 50 tahun sejak terbentuk akibat pengeboran minyak oleh ahli geologi Soviet pada 1971.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya